Kegiatan Sosial Lapak Amal Agan Sista Sabtu dan Minggu
BONTANG – Lapak Amal Agan Sista Bontang menjual barang bekas untuk disumbangkan kepada warga tidak mampu. Lapak tersebut berada di Jalan Kapten Piere Tandean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara atau tepat di samping Gapura Selamat Datang Bontang Kuala.
Lapak yang menjual berbagai jenis barang bekas, seperti baju, celana, jilbab, dan aksesoris ini buka setiap Sabtu dan Minggu dari pukul 11.00 – 17.00 Wita. Dijalankan delapan orang, yang semuanya adalah dari perkumpulan ibu-ibu penjual lapak online Bontang.
Pencetus Lapak Amal Agan Sista Eva Nully menjelaskan, barang-barang yang dijual dilapaknya merupakan hasil sumbangan dari warga Bontang yang peduli terhadap kegaiatan ini. Maka dari itu, harga yang diberikan pun bervariatif. Mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu. Kendati demikian, harga tetap bisa ditawar asal sesuai dengan barang dan pembelinya pun ikhlas.
“Alasan saya membuka lapak ini adalah agar hasil yang akan disumbangkan bisa lebih meningkat lagi,” jelasnya, Minggu (23/4) lalu.
Eva mengatakan, lapak tersebut berdiri berawal dari kegiatannya setiap Jumat, yang rutin membagi-bagikan nasi bungkus kepada keluarga pasien di RSUD Taman Husada. Namun diperjalanannya, ia pun mendapat dukungan dari teman-teman sesama penjual online Bontang. Dengan dukungan tersebut, ia pun menghentikan kegiatan bagi-bagi nasi bungkus untuk sementara, dan beralih membuka lapak.
“Di lapak ini, kami pun sudah memiliki penyumbang tetap. Kadang menyumbang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu tiap Minggu-nya. Bahkan baru berjalan dua Minggu, kami sudah dapatkan sebanyak Rp 2 juta hasil berjualan,” paparnya.
Dia menambahkan, semua hasil penjualan barang-barang bekas ini 100 persen akan disumbangkan kepada warga tidak mampu. Tidak sepeser pun ia manfaatkan untuk kepentingan pribadi. Maka dari itu, dalam menentukan warga tidak mampu, Ia telah melakukan survei sendiri langsung ke rumah-rumah warga agar tidak salah sasaran.
Ia mengaku bersukur dengan berjalannya lapak ini, seluruh pengurus yang ada semua tidak berharap mendapat gaji, sebab mereka semua sejalan dengannya membuka lapak ini murni hanya ingin membantu warga tidak mampu.
“Ada tujuh orang yang sudah kami pilih. Nanti mereka akan kami berikan bantuan sembako, dan bila ada rezeki akan kami berikan juga THR (Tunjangan Hari Raya, Red) nantinya,” tukasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post