Deteksi Kanker dan Penyerahan BNI Life
BONTANG – Peringatan Hari Kartini disambut suka cita oleh warga Bontang khususnya kaum hawa. Pemkot pun mengemas hari lahir Raden Ajeng (RA) Kartini, dengan melakukan pemeriksaan deteksi kanker dan penyerahan tabungan BNI Life bagi ahli waris Pegawai Negeri Sipil (PNS), Jumat (21/4) lalu di Auditorium Kantor Wali Kota Lama.
Turut hadir Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama suaminya Sofyan Hasdam, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Bontang, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Indriati As’ad, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana 0908, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, anggota Dharma Wanita Kota Bontang, hingga Direktur rumah sakit se-Bontang.
Dalam laporannya, Kadinkes-KB menjelaskan, bahwa pada momen ini Dinkes-KB bersama Persatuan Perempuan Peduli Kanker (P3K) akan melakukan pemeriksaan sekira 300 orang yang sudah menjadi peserta BPJS.
Cara ini ialah langkah yang akurat untuk deteksi kanker serviks. Sebab, 30 persen kematian akibat kanker disebabkan oleh pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Bahkan, penyakit tidak menular yang mematikan, salah satunya adalah kanker.
Di Kota Taman ada sekira 152 penderita kanker, 48 orang diantaranya menderita kanker rahim atau serviks, 40 kanker payudara, sisanya terkena kanker tulang, getah bening, dan lainnya. Bahkan, dari jumlah 152 tersebut sekitar 30 orang diantaranya adalah laki-laki yang juga menderita kanker paru, kanker getah bening, kanker prostat, dan lainnya.
“Maka, kita perlu berperilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu yang diperhatikan misalnya menurunkan berat badan melalui diet yang seimbang atau sehat, meningkatkan konsumsi buah dan sayur, mengurangi penggunaan rokok dan alkohol, serta melakukan aktifitas olahraga rutin,” ajaknya.
Sementara itu, Neni menghimbau masyarakat untuk cek kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali disertai pemeriksaan vaksin. Ia pun mengingatkan, bahwa kasus di Indonesia penyebab kematian yang pertama disebabkan oleh kanker rahim, diikuti dengan kanker payudara.
“Dua-duanya bisa kita cegah, bisa kita deteksi secara dini, yaitu dengan pemeriksaan. Kepada ibu-ibu warga Bontang, ayo ajak lingkungan sekitar kita untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks sejak dini,” serunya.
Ia pun mengapresiasi dan mengucakan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas terlaksananya kegiatan ini. Sebab 83 persen penduduk Bontang sudah mengasuransikan kesehatannya di BPJS. Tak lupa ia mengajak perusahaan lainnya untuk segera mendaftarkan karyawan beserta keluarganya sebagai anggota BPJS Kesehatan.
Neni pun meminta kepada Dinkes-KB Kota Bontang, untuk segera mengalokasikan kepemilikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) menjadi BPJS Kesehatan.
Pada momen Kartini ini pun ia menegaskan bahwa keberadaan kaum perempuan sejatinya sederajat dengan kaum laki-laki. “Apa yang telah dilakukan RA Kartini dahulu melalui perjuangan emansipasi wanita telah melahirkan kaum wanita seperti saat ini. Sekarang adalah bagaimana perempuan itu memberikan kontribusi yang berarti bagi negeri ini,” soraknya.
Bersamaan dengan itu, ia juga menyerahkan tabungan BNI Life kepada sembilan ahli waris dari PNS yang telah meninggal dunia. Secara simbolis Neni memberikan uang senilai Rp 34 juta yang didalamnya termasuk uang santunan kematian sebesar Rp 12 juta.
Masih di tempat yang sama, Kepala Layanan Operasional (Klok) BPJS Kesehatan Kota Bontang Rio menerangkan, bahwa kegiatan ini serentak dilakukan BPJS Kesehatan se-Indonesia. Pemeriksaan kanker serviks ini akan berlanjut hingga November mendatang dan rutin digelar tiap tahunnya.
Melihat jumlah kasus di 2017, peserta BPJS yang terindikasi kanker serviks berkisar 12.820 kasus ditingkat pertama dengan menelan biaya Rp 56,5 milyar. Sedangkan tingkat lanjutan, jumlah kasus sebanyak 6.938 dengan total pembiayaan Rp 87,1 milyar.
Sementara, jumlah peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) yang terdaftar di Kota Bontang, pada bulan Maret hingga April saat ini berjumlah 83 persen. “Bahkan rencananya, kami akan mensosialisasikan dan mencetak kartu JKN-KIS untuk PNS dan anggota keluarga yang masih menggunakan kartu Askes,” ungkap Rio. (ra)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post