SAMARINDA – Kaltim memiliki kontribusi besar terhadap upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) mencapai 12 persen dari target pemerintah sebesar 29 persen. Sebagai upaya mendukung penurunan emisi dan perbaikan tata kelola hutan, maka WWF Indonesia melakukan perjanjian kerja sama dan kesepahaman dengan Pemprov Kaltim.
Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, sangat mengapresiasi kinerja dan dukungan WWF Indonesia terhadap upaya penurunan emisi GRK yang dilakukan pemerintah.
“MoU (memorandum of understanding) penurunan GRK melalui sistem portal data perhitungan karbon emisi ini sangat mendukung dan saya minta WWF Indonesia bersinergi dengan tim geospasial Bappeda. Kita perlu perkuat one map one data,” katanya, Kamis (17/5) kemarin.
Menurut dia, Kaltim terus berupaya melakukan penurunan emisi dan penekanan laju deforestasi dan degradasi hutan berbasis kinerja (REDD+) memanfaatkan data geospasial. Karenanya, pengelolaan portal data WWF Indonesia dengan geospasial Pemprov Kaltim akan menjadi pilot project di Indonesia dalam upaya bersama penurunan emisi GRK nasional.
“Kita optimalkan perencanaan, pelaksanaan, dan penelitian guna mendukung pencapaian rencana aksi daerah penurunan emisi GRK Kaltim untuk Indonesia,” ungkap Awang Faroek.
Sementara itu, CEO WWF Indonesia, Rizal Malik mengemukakan, kerja sama untuk menyinergikan upaya penurunan emisi di Kaltim dengan sistem portal data perhitungan emisi. “Kerja sama dilakukan terkait pengukuran, pelaporan, dan pengendalian kegiatan yang menyebabkan emisi GRK pada sektor lahan,” ujar Rizal Malik.
Dia menambahkan, sektor lahan dan kehutanan merupakan sektor strategis dalam penurunan emisi melalui program forest carbon partnership facilities-carbon fund (FCPF-CF). Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan MoU antara Gubernur Kaltim dengan CEO WWF Indonesia terkait sistem portal data karbon hutan di Kaltim. Hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim H Riza Indra Riadi dan Manager Program Kaltim dan Kaltara WWF Indonesia Wiwin Effendi.(yans/sul/adv/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post