SAMARINDA – Meski berstatus sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), nyatanya sejumlah kantor Pemerintah Samarinda masih banyak yang berstastus kantor sewaan. Selain itu, beberapa di antara infrastruktur kantor tersebut dirasakan kurang memadai untuk pelayanan masyarakat.
“Kantor yang nyewa itu ada di Kelurahan Mangkupalas, Bandara, Bukit Pinang, Pampang, Sungai Siring, Tenun. Insyaallah tahun ini kami bangun kantor Kelurahan Sungai Siring dan Pampang,” kata Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, Rabu (2/1) lalu.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), Jaang berencana akan membangun dua kantor kelurahan tersebut. Pada 2019 mendatang, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat itu juga berencana membangun kantor Kecamatan Samarinda Seberang.
“Kami usahakan membangun kantor-kantor pemerintah yang masih sewa. Ini penting untuk meningkatkan pelayanan publik dan kenyamanan pegawai dalam bekerja melayani masyarakat,” ucapnya.
Rabu (1/2) lalu, Jaang meresmikan kantor Kecamatan Samarinda Kota. Sebelumnya, kantor kecamatan ini pernah mengalami pemindahan sebanyak lima kali. Dengan keberadaan kantor baru yang memiliki tiga lantai tersebut, diharapkan kualitas pelayanan bisa ditingkatkan.
“Ini tidak mungkin lagi dipindah, karena sangat representatif untuk melayani masyarakat. Jadi saya minta dijaga kebersihan dan keasrian. Jangan sampai kantor baru ini kontor,” pesan Jaang.
Dengan adanya kantor baru tersebut, kata dia, diharapkan pelayanan semakin membaik. Sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan pemerintah. “Meskipun belum ada AC, meja pelayanan belum ada, tapi alhamdulillah sekarang tidak lagi nyewa. Sudah memiliki gedung yang sangat bagus. Wibawa gedung ini sudah sangat luar biasa,” ucapnya.
Kantor kecamatan tersebut dibangun sejak 2015. Di saat pembangunan mencapai 70 persen, sempat terjadi penghentian. Proyek ini pernah dianggap mangkrak karena perusahaan yang menjalankan proyek wanprestasi. Pada Juni 2017, pengerjaan proyek kembali dilakukan.
Pada akhir tahun lalu, proyek kantor kecamatan ini rampung. Kemudian pemerintah dan kontraktor melakukan serah terima. Diperkirakan, proyek ini menghabiskan anggaran sebanyak Rp 3,5 miliar. (*/um/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: