SANGATTA – Empat armada UPT Kebersihan Sangatta Utara sudah termakan usia. Kendaraan pengangkut sampahnya sudah rongsok. Truknya pun sudah tua dan kerap rusak.
Para pekerja mengeluhkan hal itu. Bukan masalah kendaraan yang rusak, akan tetapi mereka kerap kali dimaki warga. Mereka dianggap tak bekerja maksimal. Padahal, seluruh tenaga dan waktu sudah diberikan untuk warga.
“Gara-Gara kendaraan yang sudah tua dan sering rusak. Pernah anggota saya dimarahin warga. Katanya sampah tak diangkut sesuai jadwal,” ujar Usman, Pengawas Pengangkut Sampah.
Padahal, anggotanya sudah bekerja maksimal. Namun apa daya, kendaraan yang tak laik, memaksa anggotanya harus bergantian menggunakan armada tersebut.
“Ya terpaksa gantian kalau ada yang rusak. Makanya biasa telat angkut sampah. Tetapi warga tak mau tau, karena mereka sudah bayar,” kata Usman menceritakan.
Armada tersebut katanya, idealnya ialah satu regu membawa satu unit. Akan tetapi saat ini, satu unit dibawa tiga regu secara bergantian. Kendaraan berjalan 24 jam. Tak pernah berhenti. Selain berhenti, maka akan menyebabkan dampak yang besar.
“Apalagi sekarang volume sampah bertambah. Seharusnya unit juga bertambah. Tetapi kami hanya gunakan yang ada saja. Ya, kami bekerja sesuai kendaraan yang ada pula,” katanya.
Meskipun kendaraan apa adanya, pihaknya mengaku tetap bekerja seperti biasa. Pelayanan tetap berjalan. Akan tetapi tak seperti yang diharapkan.
“Tetap kerja. Sesuai dengan unit yang ada saat ini. Bekerja sesuai dengan apa yang ada. Kalau ada yang lambat, karena perbaikan. Mobil sering rusak,” katanya.
Terkait masalah ini, dirinya mengaku sudah menyampaikan kepada atasan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Akan tetapi tak kunjung mendapatkan jawaban.
“Intinya kami sudah sampaikan kepada atasan. Mudahan saja direspon masalahnya. Karena, masalah kebersihan adalah wajah kota kita,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post