bontangpost.id – Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur mendapat perhatian dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Ia meminta agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya. Mengingat sudah berbuat hal yang tidak sewajarnya terhadap anak.
“Saya kira hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku, si predator itu. Sudah (anak) berkebutuhan khusus, diperlakukan seperti itu,” ungkapnya kesal.
Orang nomer satu Bontang ini juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk menjaga anaknya, terutama bagi yang berkebutuhan khusus. Mereka butuh pengawasan yang khusus ketimbang anak lainnya. Lantaran bisa jadi sasaran empuk para predator anak.
“Orang tua harus hati-hati. Anak dengan berkebutuhan khusus harus dijaga. Mereka itu, kan, kurang paham dengan yang gitu-gitu. Kasihan, prihatin saya. Saya baru dengar ini,” katanya.
Senada, anggota DPRD Bontang Etha Rimba Paembonan mengatakan merasa prihatin dengan kasus yang menimpa anak tersebut. Apa lagi korban merupakan disabilitas. Dia menilai anak berkebutuhan khusus perlu pengawasan yang ketat mengingat mereka sulit diajarkan terkait pendidikan seksual. Mengenai apa saja yang tidak boleh disentuh organ tubuhnya oleh orang lain.
“Anak berkebutuhan khusus ini menjadi tanggung jawab negara sesuai undang-undang,” ucapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post