Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Ragam

Katak Pinokio Spesies Baru Ditemukan di Belantara Kalimantan

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 15 Oktober 2019, 17:00 WITA
dalam Ragam
Reading Time: 2 mins read
A A
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan spesies baru Katak tanduk di Kalimantan yang dinamakan diberi nama Megophrys kalimantanensis. (LIPI)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan spesies baru Katak tanduk di Kalimantan yang dinamakan diberi nama Megophrys kalimantanensis. (LIPI)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan spesies katak jenis baru di Kalimantan. Katak tanduk yang merupakan penemuan spesies baru di Kalimantan itu dinilai sangat mirip dengan katak tanduk pinokio (Megophrys nasuta) yang tersebar luas mulai dari Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaya serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Katak Jenis baru ini memiliki tanduk (dermal accessory) pada bagian moncong dan mata yang lebih pendek jika dibandingkan dengan katak tanduk pinokio. Juga sepasang lipatan lateral tambahan pada sayap

“Jenis baru ini dikoleksi dari ekspedisi yang dilakukan di pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, juga di Bario, Sarawak dan pegunungan Crocker di Sabah, Malaysia,” jelas peneliti bidang herpetologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Amir Hamidy. Seperti dilansir dari Betahita, penemuan jenis baru ini dipublikasikan di jurnal Zootaxa vol. 4679

Baca Juga:  Wacana Tugu Kuntilanak Ditolak, Kenapa Ya?

Secara akustik, suara individu jantan dari jenis baru ini memiliki variasi yang lebih banyak dan lebih panjang jika dibandingkan dengan katak-tanduk pinokio.

“Berdasarkan hasil analisis dari tiga metode pendekatan tersebut kami menyimpulkan bahwa jenis tersebut merupakan jenis baru dan kemudian diberi nama Megophrys kalimantanensis,” kata Amir.

Peneliti LIPI juga berhasil menemukan tiga spesies baru kodok wayang dari hutan dataran tinggi Sumatera. Sigalegalephrynus gayoluesensis dari Gayo Lues, Aceh dan Sigalegalephrynus burnitelongensis dari gunung Burni Telong, Aceh yang ditemukan di daerah utara Sumatera, sedangkan Sigalegalephrynus harveyi berasal dari gunung Dempo, Sumatera Selatan.

”Genus Sigalegalephrynus memiliki lebih banyak spesies endemik dibandingkan genus kodok lainnya di Indonesia,” ujar Irvan Sidik dari Pusat Penelitian Biologi LIPI seperti dikutip Sumeks.co (Jawa Pos Group), Selasa (15/10).

Baca Juga:  Jokowi Resmi Pilih Kalimantan Jadi Lokasi Ibu Kota Baru

Hasil analisis filogenetik mengindikasikan terdapat perbedaan taksonomi antara kodok di dataran tinggi utara dan selatan.

“Hasil identifikasi karateristik morfologis, genetik dan akustik dari ketiga spesies baru tersebut berbeda dengan dua spesies genus Sigalegalephrynus sebelumnya yaitu Sigalegalephrynus mandailinguensis, dari gunung Sorikmarapi, Sumatera Utara dan Sigalegalephrynus minangkabauensis dari gunung Kunyit, Jambi,” ujar Irvan. Penemuan jenis baru ini dipublikasikan di jurnal Zootaxa vol. 4679.(jpc)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: kalimantankatak pinokio
PindaiBagikan101Tweet63Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Presiden Joko Widodo bersama rombongan melakukan peninjauan lokasi yang menjadi alternatif ibu kota negara yang baru di kawasan Bukit Soeharto, Km 48, Samboja, Selasa (7/5). (FUAD MUHAMMAD/KALTIM POST)

Jokowi Resmi Pilih Kalimantan Jadi Lokasi Ibu Kota Baru

Selasa, 30 Juli 2019, 09:37 WITA
MENAMBAH DERITA: Akses menuju Apau Kayan yang semakin parah. (MASYARAKAT APAU KAYAN UNTUK RADAR TARAKAN)

“Kalau Ditawar, Biarkan Kami ke Malaysia”

Kamis, 18 Januari 2018, 09:00 WITA
SEGERA DIMULAI: Bantaran SKM yang akan diturap oleh BWS Kalimantan III hingga 300 meter ke sisi hulu.(FATZERIN/KPG)

Penurapan Bantaran SKM Segmen I Cuma 300 Meter

Senin, 27 Februari 2017, 19:46 WITA
PENAMPAKAN: Salah satu meme yang beredar di media sosial tentang Tugu Kuntilanak. (Facebook Deny)

Wacana Tugu Kuntilanak Ditolak, Kenapa Ya?

Jumat, 20 Januari 2017, 11:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Aktivitas Gunung Merapi, Senin sore, 14 Oktober 2019. (BPPTKG)

Gunung Merapi Erupsi, Magelang Hujan Abu

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 1

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Tahun ini pembangunan turap berada di dua kelurahan yakni Gunung Elai dan Api-Api

Penurapan Sungai Sepanjang 580 Meter di Dua Kelurahan Butuh Rp 28,2 Miliar

Kamis, 2 Februari 2023, 12:00 WITA
Trotoar Jalan Ahmad Yani diperbaiki tahun ini

Trotoar Rusak di Jalan Ahmad Yani Diperbaiki Tahun Ini

Sabtu, 4 Februari 2023, 13:48 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
Deretan rumah di kawasan Pantai Harapan akan ditata ulang agar kondisi lingkungan menjadi lebih rapi.

Permukiman Kumuh di Prakla Bakal Ditata, Masterplan dan DED Butuh 1,5 Miliar

Sabtu, 4 Februari 2023, 11:29 WITA
Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu 2

Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu

Sabtu, 4 Februari 2023, 10:05 WITA
SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru 3

SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru

Sabtu, 4 Februari 2023, 08:24 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development