SAMARINDA – Penurapan bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) segmen I di Jalan Letjen S Parman, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu, akan dimulai pada pekan ini. Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Zulfi Fahroni.
Dia mengatakan, PT Ikhsan Hakim selaku kontraktor pelaksana sudah melakukan pengukuran lahan sejak beberapa hari terakhir. Dalam waktu dekat, mereka juga akan mendirikan kantor lapangan. “Lokasi kantornya sudah ditentukan di mana. Itu sesuai arahan pemkot,” tuturnya.
Rencananya, hari ini kontraktor sudah mulai beraktivitas. Tidak ada lagi adangan masalah sosial memudahkan mereka untuk memulakan pengerjaan. “Makanya sekarang tinggal melaksanakan pengerjaan saja lagi,” jelas Zulfi.
Soal keberadaan warga eks bantaran SKM yang menghuni lapangan tenis di Jalan Ruhui Rahayu, bersebelahan dengan sungai, dia tidak khawatir. Menurut dia, keberadaan warga di sana hanya sementara. Sehingga ada garansi aktivitas takkan terganggu.
Sementara itu, untuk diketahui, pengerjaan proyek tersebut diestimasikan menggunakan anggaran senilai Rp 24,6 miliar yang bersumber dari APBN. “Dalam kontrak target selesai pengerjaannya pada November,” bebernya.
Bantaran sungai sepanjang 300 meter akan dirapikan dengan turap. “Itu tahap pertama. Setelah itu, akan kami lakukan lagi hingga jarak 1,2 km,” terangnya.
Pelaksanaan proyek tersebut memang dilakukan bertahap, lantaran harus menyesuaikan kemampuan anggaran. “Yang pasti akan kami maksimalkan. Makanya sekarang masih dilakukan pengukuran, apakah bisa lebih 300 meter atau malah kurang,” pungkasnya.
Sebelum mulai menurap bantaran sungai, dia mengatakan akan memulakan sejumlah pengerjaan. Seperti merapikan bantaran sungai. “Nanti juga akan ada pengerukan sungai,” ungkap dia.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post