bontangpost.id – Kebakaran terjadi di PT Energi Unggul Persada (PT EUP), Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 03.40. Penyebabnya pun masih diselidiki.
“Kalau informasi awal dari ada kabel motor mesin yang mengalami korsleting. Tetapi masih didalami melalui investigasi,” kata Asisten Manajer External Relations PT EUP Jayadi.
Disebutkan dia, kebakaran terjadi di salah satu plant biodisel. Adapun bahan baku berupa minyak ataupun methanol membuat api cepat membesar.
Pihaknya pun sempat melakukan pemadaman secara internal menggunakan sistem hydrant yang terkoneksi dengan sistem pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan).
“Jadi kami gunakan untuk penanganan,” ungkap dia.
Diketahui, sistem tanggap darurat di PT EUP sempat menjadi sorotan dari DPRD. Tepatnya dalam rapat kerja awal tahun lalu.
Kala itu, Jayadi menyebut tidak memiliki mobil pemadam kebakaran. Selain itu, PT EUP akan membangun sistem hydrant.
Meski sistem hydrant telah dipenuhi, namun mobil pemadam belum dilengkapi. Pihaknya telah mengajukan pengadaan ke top management.
“Saat ini masih menunggu approval,” sebut dia.
Lebih lanjut, kebakaran yang terjadi berdampak pada produksi di area biodisel. Praktis, proses distribusi turut terhambat.
“Kami jelaskan kepada rekanan atas insiden yang terjadi. Kira-kira dalam sepekan ini kami akan lakukan pemeriksaan terhadap instalasi pipa yang ada,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post