bontangpost.id – Waktu istirahat Amat, bukan nama sebenarnya, salah satu pekerja di proyek RDMP terganggu. Sebabnya, api tiba-tiba saja muncul diduga berasal dari areal kilang Pertamina, Jum’at (4/3), pukul 10.30 Wita.
Pada hari Jumat, pekerja memang diberi waktu istirahat lebih cepat, pukul 10.30 mereka sudah boleh menghentikan pekerjaan dan kembali selepas ibadah salat Jumat.
Kepada media ini, Amat mengaku mendengar suara seperti percikan dari arah api. “Ada suara tak-tak gitu beberapa kali, seperti percikan. Setelah itu api membesar dengan cepat,” kata dia.
Setelah api membesar, alarm peringatan tanda bahaya langsung meraung-raung di areal kilang. Tanpa pikir panjang, Amat dan pekerja lain yang berjarak sekitar 100 meter dari sumber api, langsung lari menyelamatkan diri.
“Apinya besar, jadi saya cuma mikirin gimana supaya selamat,” kata pekerja asal Banten ini.
Ia khawatir, api menyambar tangki lain yang berada tak jauh dari tempat kebakaran. Terutama jika terjadi ledakan. “Takutnya chemical-nya kalau meledak kan radius ratusan meter tetap terdampak,” kata pria yang sudah bekerja enam bulan di Balikpapan ini.
Amat memastikan, saat kejadian tak ada aktivitas pekerjaan di lokasi kebakaran yang diduga berasal dari salah satu kilang tersebut. Pun dia juga cukup yakin tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Setahu saya tidak ada yang sedang bekerja,” katanya yakin. (hul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post