Pemerintah memastikan semua Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna baru yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok dalam keadaan sehat. Mereka harus menjalani masa karantina selama 14 hari sebelum pulang ke rumah masing-masing.
“Laporan teman-teman yang melakukan pelayanan di dalam (lokasi karantina, red), semuanya dalam keadaan sehat,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono di Natuna, Kepulauan Riau, Selasa.
Anung memastikan, hingga saat ini tidak ada satu pun di antara mereka yang suhu badannya di atas 38 derajat Celcius. Tingginya suhu badan itu sebagai salah satu tanda terinfeksi virus korona yang telah menwasakan ratusan orang di Tiongkok.
Tim kesehatan di tempat itu juga tidak menemukan keluhan lain dari WNI yang dievakuasi dari Wuhan dan tim pendukung. Perlakuan yang diberikan saat ini adalah tim kemenkes masih terus memberikan layanan kesehatan, observasi kesehatan sesuai dengan protokol Badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO).
Tim juga masih terus melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh saudara sebangsa yang berada di ring satu, yaitu mereka yang dievakuasi dari Tiongkok sebanyak 238 orang, ditambah tim dari Kementerian Luar Negeri lima orang, dan tim penjemput, termasuk kru pesawat yang menjemput. Totalnya terdapat 285 orang di tempat itu.
“Pengecekan suhu tubuh dilakukan sekurangnya dua kali sehari,” imbuhnya.
Petugas juga melakukan analisa terhadap keluhan warga di tempat itu, yang berkaitan dengan gejala dan tanda infeksi virus 2019-nCoV.
“Pada dasarnya semua orang yang berada dalam lingkup Natuna, khususnya yang dievakuasi dalam keadaan sehat. Karena sudah melalui proses screening lebih dulu saat di Tiongkok, namun, untuk antisipasi begitu datang juga dilakukan berbagai upaya dengan aspek pencegahan,” kata dia.
Tim di Natuna terus memastikan seluruh warga di tempat itu dalam keadaan sehat, dengan memberikan makanan cukup bergizi. Warga di lokasi observasi juga melakukan olahraga dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya selama berada di pangkalan militer TNI yang kini disulap menjadi lokasi karantina itu. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post