BONTANG – Empat Tim Continuous Improvement Program (CIP) Badak LNG, telah mengikuti konvensi Annual Pertamina QualityAwards (APQ) 2018 di Jakarta, 10 hingga 14 Maret lalu.
Empat tim tersebut terdiri dari FT Prove Charlie 2, I Prove Insitu, FT Prove Optima, dan FT Prove Innov 8. Dua tim di antaranya, FT Prove Charlie 2 dan I Prove Insitu berhasil meraih penghargaan kategori Platinum. Sementara, FT Prove Optima dan FT Prove Innov 8 berhasil meraih kategori Gold.
Raihan itu menambah perolehan yang membanggakan bagi Badak LNG. Sebelum melaju ke ajang APQ Awards, keempat tim terlebih dulu telah mengikuti seleksi Konvensi Internal CIP Badak LNG dengan memperoleh kategori Gold di tahun 2017.
FT Prove Insitu mengusung inovasi “Menurunkan Resiko Kerusakan Peralatan Terinsulasi Akibat Corrosion Under Insulation (CUI) dengan Sistem Deteksi Dini Menggunakan CUI’s Water Detector di Kilang PT Badak NGL”.
Sedangkan FT Prove Charlie 2 mengusung inovasi “Meningkatkan Efisiensi Kilang dengan Mengurangi Gas Bersih yang Dibakar pada Saat Defrost MCHE Menggunakan Metode Shut Down Baru di Kilang Badak LNG”.
Untuk FT Prove Optima memberikan inovasi dengan “Meningkatkan Kinerja Plant-4 dengan Mempercepat Pengisian Propane Evaporator Saat Start Up di Kilang Badak LNG” dan FT Innove 8 mengusung judul “Meningkatkan Efisiensi Kegiatan Unloading Tellerette Packing pada Unit Aerator dengan Membuat Rashing Gun di Plant Pengolahan Air di PT Badak NGL”.
CIP merupakan program perbaikan berkelanjutan yang diterapkan di semua aspek. Di Badak LNG, penerapan CIP telah berlangsung sejak 1996. Selain menjadi sarana efektif untuk menggali berbagai inovasi baru dari para pekerja, beberapa pengimplementasian CIP di lingkungan Badak LNG telah mendapatkan Hak Paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI) Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia.
Saat ini, ada 9 paten yang telah dimiliki Badak LNG antara lain T-Plug Installer, Drying Oven, Biskuit Cangkang Kepiting, Metode Cooldown Start Up, Metode Shutdown untuk Mencegah Kejut Termal, Expansion Joint Tug Boat, Intelegent Pontoon, Ground Fault Locator, dan penjernih air.
Perbaikan atau improvement yang akan diterapkan mengacu pada konsep mutu Quality, Cost, Delivery, Safety & Moral (QCDSM). Dengan adanya improvement dari berbagai aspek, perusahaan dapat melakukan efisiensi sekaligus meningkatkan efektifitas sehingga sejalan dengan visi Badak LNG untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang terdepan dalam inovasi. (ra/adv)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: