BONTANG – Rombongan Tim 17 Kirab Satu Negeri tiba di kota Bontang. Mereka disambut oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Basri Rase di halaman Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long Bontang, Kamis (20/9) kemarin. Rencananya, Tim 17 Kirab Satu Negeri akan melintasi semua daerah di pulau Kalimantan dan akhirnya berkumpul kembali dengan tim Kirab Satu Negeri lainnya di kota Yogyakarta pada 26 Oktober 2018 mendatang.
Kirab Satu Negeri dengan tema “Bela Agama Bangsa Negeri” ini merupakan kegiatan yang digelar oleh GP Ansor, dengan tujuan untuk mengokohkan konsensus nasional dan menjadikan Indonesia sebagai inspirasi bagi dunia dalam hal kehidupan yang majemuk dan damai. Serta untuk mengajak mayoritas masyarakat yang cenderung diam agar berani bersuara menghadapi ancaman sekelompok pihak yang ingin mengubah konsensus kebangsaan. Terutama mempolitisasi agama demi tujuan-tujuan politiknya.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, Komandan Denarhanud Rudal 002 Mayor Arh Reindi Trisetyo Nugroho, Kasdim 0908/BTG Mayor Arm Eko Sulistiyo Sugiyanto, perwakilan Kejaksaan Bontang, Tokoh Masyarakat Bontang Andi Sofyan Hasdam, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan Pusat GP Ansor Affan Rozi, Ketua PC GP Ansor Bontang Kholiq, perwakilan organisasi, serta rombongan tim Kirab Satu Negeri.
Wawali Basri Rase menyampaikan apresiasinya kepada GP Ansor yang menggelar kegiatan tersebut dan mampir ke Kota Taman. Dijelaskan olehnya, Bontang merupakan kota yang memiliki penduduk heterogen, di mana berbagai macam suku ada di Bontang. Tetapi dengan dukungan semua pihak, Bontang tetap menjadi kota yang kondusif.
“Diharapkan dengan adanya Kirab Satu Negeri ini, maka akan jadi perekat untuk kita semua di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi kelompok-kelompok yang memiliki maksud untuk menghancurkan NKRI, maka kita semua harus lawan dan hancurkan. Sudah jelas bahwa negara kita berdasarkan Pancasila, UUD 45, dan Bhineka Tunggal Ika. Kami doakan semoga seluruh rombongan dapat sampai di Yogyakarta dengan selamat dan sehat semuanya,” harapnya.
Sementara itu, Pimpinan Pusat GP Ansor Affan Rozi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut juga menunjukan kepada dunia, bahwa Indonesia dibangun dengan cara-cara yang damai dan aman, tidak ada konflik yang perlu dipertentangkan secara tajam di Indonesia.
“Keragamaan agama, suku, dan ras yang ada di Indonesia merupakan inspirasi perdamaian, bukan perpecahan, dan juga menjadi modal serta semangat untuk anak bangsa agar dapat membangun Indonesia,” pungkasnya.(*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post