Kisah Inspiratif Warga Bontang: Ahmad Rizal (233); Bangun Barbershop Pertama di Bontang, Raup Keuntungan Puluhan Juta

Ahmad Rizal (28) merupakan pendiri barbershop pertama di Kota Taman. Berkat usaha yang mulai ditekuni sejak 2013 silam. Ia  pun kini sukses meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah dan dapat memberdayakan  pemuda Bontang yang memiliki kemampuan mencukur rambut.

Veri Sakal, Bontang

Sebenarnya Ahmad Rizal pemilik Royal Barbershop di Jalan Awang Long RT 08 Kelurahan Bontang Kuala (BK)  tidak begitu lihai dalam mencukur rambut. Namun berkat memberdayakan pemuda Bontang menjadi kapster (pencukur atau penata) rambut  di barber miliknya. Kini ia pun sukses meraup untung hingga puluhan juta rupiah tiap bulannnya.

“Saya yang pertama kali pendiri barbershop di Bontang tahun 2013. Saya hanya memberdayakan kemampuan yang dimiliki mereka (kapster, Red.), kemampuan mereka mencukur  semua otodidak dari diri mereka masing-masing,” jelasnya, Senin (24/4) kemarin.

Dalam mengembangkan barbernya tersebut, ia hanya mengarahkan karyawannya untuk tidak ketinggalan model gaya rambut terkini, khususnya tren anak muda. Seperti undercut atau gaya potongan  rambut tipis samping yang kini menjadi favorit kalangan pemuda di Bontang. Selain itu, memberikan pula pelayanan ekstra usai mencukur seperti  mencuci rambut, memberikan handuk hangat, dan memijat kepala.

“Kami juga memberikan kenyamanan customer dengan memberikan fasilitas AC di ruangan dan ada juga kafe di luar barber yang dapat pula dijadikan tempat menunggu agar customer tidak jenuh,” ujarnya.

Ide mendirikan usaha ini awalnya saat Ahmad berkunjung ke  Bandung, Jawa Barat. Kemudian ia melihat barbershop dan  tertarik ingin pula mendirikan di Bontang. Ini juga muncul karena melihat pekerjaannya yang hanya mengandalkan proyek-proyek kecil di Bontang dirasa tak menentu.

Maka dari itu, ia pun berfikir  ingin menghasilkan pendapatan  yang dapat berkesinambungan dalam menghidupi keluarga kecilnya. Hal itu pun dilakukan dengan mencoba membuka usaha barbershop tersebut sekaligus yang  pertama di Bontang, berada  di depan RS Amalia 2013 silam. Di awal itu, ia dapat mengaji  empat karyawan karena sudah memiliki penghasilkan sebesar Rp 15 juta per bulan.

“Tentunya cowok bila ke salon wanita pasti risih, maka dari itu saya mendirikan barbershop yang bisa juga diartikan salon cowok ini,” terangnya.

Semakin dikenal dan banyak yang ingin datang ke barbernya, kapasitas ruangan pun menjadi  masalah. Melihat hal itu, ia pun memutuskan pindah di wilayah Bontang Baru. Namun karena terus menyewa ia berfikir tak akan bisa mengembangkan usahanya karena akan  terus membayar uang sewa. Akhirnya ia pun kembali memutuskan pindah dan melanjutkan usaha di rumahnya sendiri. Dia mengaku bila pindah ke rumah, selain tak membayar sewa, keuntungannya bisa mengembangkan usahanya dengan bebas.

“Akhirnya di 2015, makin banyak barbershopbermunculan di Bontang. Namun menurut saya itu tidak masalah karena  itu semakin memacu saya mengembangkan usaha kami,” tegasnya.

Dengan usahanya tersebut,  ia pun mengaku saat ini berhasil memperoleh pendapatan Rp 21 juta hingga Rp 30 juta per bulan dan dapat mempekerjakan enam karyawan, yang terdiri dari empat kapster dan dua kasir. Meski barbernya tersebut berada di wilayah yang tak strategis, namun dengan kepercayaan customer dengan  pelayanan yang diberikan sampai saat ini usaha Ahmad masih diminati para pemuda.

“Kami pun dapat mengaji karyawan kami per bulan sebesar Rp 2 juta dan bila memasuki hari raya kami pun memberikan pula THR (Tunjangan Hari Raya, Red) kepada mereka dari Rp 300 ribu  hingga Rp 500 ribu,” bebernya.

Terus berkembang,  akhirnya selain pangkas rambut dengan  harga Rp 25 ribu khusus dewasa dan anak atau pelajar Rp 20 ribu. Di barbernya itu ada juga cukur klasik yang ditawarkan dengan harga Rp 15 ribu, creambath Rp 70 ribu, masker rambut Rp 50 ribu, mewarnai rambut Rp 50 ribu, perawatan teling Rp 25 ribu, dan pomade atau minyak rambut dari harga Rp 40 ribu-Rp 300 ribu. “Customer  kami setiap hari bisa mencapai 14 orang, namun bisa mencapai 45 orang jika di hari-hari besar, seperti  Idulfitri atau Natal,” tukasnya. (Bersambung)

TENTANG AHMAD:

Nama: Ahmad Rizal

TTL: ParePare, 27 November 1988

Nam Orang Tua: Hamzah-Rahmadani

Istri: Titis Esti Utama

Anak: Satria Binandita

Alamat: Jalan Awang Long RT 08 Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara.