Masih merasa memiliki serta berkeinginan untuk membangkitkan lagi persepakbolaan di Kota Taman, membuat Pujo Semedi akhirnya bersedia saat mendapat tawaran menjadi pelatih Bontang FC.
Bambang, Bontang
Vakumnya Bontang FC beberapa tahun terakhir juga turut diprihatinkan oleh Pujo — sapaan akrabnya–. Mantan pemain andalan Bontang PKT (nama sebelum Bontang FC) itu sangat menyayangkan adanya ulah oknum kala itu, sehingga menyebabkan Bontang FC harus terdepak di kasta terendah liga Indonesia. Namun ibarat nasi telah menjadi bubur, dia tak ingin terlarut dengan kenangan masa lalu. Untuk itu, saat dia diminta menjadi pelatih baru Bontang FC, Pujo pun langsung meng-iya-kan tawaran tersebut.
“Sebagai mantan pemain, saya merasa masih memiliki Bontang FC. Untuk itu, di tahun ini kami bertekad bisa memaksimalkan peluang sehingga Bontang FC bisa naik ke kasta yang lebih tinggi,” ujarnya.
Pelatih dengan lisensi B nasional itu mengaku telah melakukan persiapan. Salah satunya, memaksimalkan pemain-pemain lokal Bontang. Adanya regulasi terbaru dimana pemain yang ikut Liga Nusantara (linus) tidak boleh merekrut pemain dari luar Kaltim, tak membuat Pujo patah semangat. Pria kelahiran Malang, 28 April 1975 itu akan bekerja keras memaksimalkan pemain yang ada.
“Tahun ini peluang terakhir untuk bisa naik ke kasta yang lebih tinggi. Kami tetap optimistis meski masih ada beberapa kekurangan. Namun bagi saya, di dalam sepak bola hal yang tidak mungkin bisa terjadi, justru bisa terjadi,” tutur bapak anak satu itu.
Sepak terjang Pujo dalam dunia sepak bola pun tidak diragukan lagi. Sebelum dia ditarik oleh Bontang PKT kala itu, suami Dian Novayanti itu memulai karirnya di Divisi I regional perserikatan Persema membela tim Armada 86. Barulah di tahun 1995-1998, Pujo bergabung bersama Arema FC. Beberapa pemain bola ternama di Indonesia pun sempat satu angkatan dengan dia. Diantaranya Aji Santoso, Kuncoro, Januar Hermansyah, hingga Joko Susilo. Barulah di tahun 1998, Pujo berpindah ke klub PKT Bontang kala itu.
“Dulu belum ada namanya sistem transfer. Saya hanya dipinjamkan oleh Arema ke PKT Bontang selama setahun. Namun dalam perjalanannya, saya dilobi untuk menjadi pemain tetap di sini (Bontang, Red.),” urainya.
Selama bertahun-tahun membela PKT Bontang yang kemudian berubah nama menjadi Bontang PKT, beberapa prestasi gemilang pun pernah diraih. Salah satunya, di tahun 1999-2000, Bontang PKT menjadi Runner Up di Thailand saat melawan PSM Makassar kala itu. Kiprah Bontang PKT pun juga tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan, lawan-lawannya adalah tim-tim tangguh seperti Persipura, Arema, Persela, PSM, dan klub-klub lainnya.
“Pokoknya dulu itu Bontang PKT selalu masuk sepuluh besar. Kalau tidak peringkat empat, peringkat lima. Meski supporter masih minim kala itu, namun tak menyurutkan mental kami saat bertanding,” terang pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.
Sempat berpindah klub usai tak main lagi di Bontang PKT, Pujo melanjutkan karir sepakbolanya di Persibat Batang pada 2005-2006. Dan terakhir sebelum pensiun, dia sempat membela Perserang Banten di tahun 2007-2008. Usai pensiun dari pemain bola, tak lama berselang, Pujo mengikuti program pelatih lisensi D nasional.
Usai mengantongi lisensi D itulah, pria yang kini juga sebagai wirausahawan itu sempat memanfaatkannya untuk menangani tim Losari FC dan PS PAMA. Namun usai dirinya mendapatkan lisensi C Nasional, akhirnya Pujo memutuskan untuk fokus melatih PS PAMA saja.
Selama menangani berbagai tim khususnya PS PAMA, berbagai prestasi pun pernah dia telurkan. Diantaranya, berhasil membawa timnya juara I di ajang Asia Cup tahun 2009, juara Wali Kota berturut-turut, Rudal Cup, hingga berbagai kompetisi futsal lokal. Saat lisensinya kini naik menjadi B nasional pun, dia juga pernah membawa PS PAMA masuk dalam empat besar Lanud Cup 2013.
“Semoga Bontang FC bisa menampilkan yang terbaik di Liga Nusantara nanti sehingga euforia sepak bola Bontang bisa kembali seperti dahulu lagi,” harapnya. (bersambung)
Tentang Pujo
Nama : Pujo Semedi
TTL : Malang, 28 April 1975
Alamat : Jalan Ulin nomor 40, HOP I Badak LNG, Kelurahan Satimpo
Orang tua : Saiin (Alm) – Ba’iyah (Alm)
Istri : Dian Novayanti
Anak : Anjani Putri Semedi
Pekerjaan : Wirausaha, Pelatih Sepak Bola
Riwayat Karir :
- Divisi I regional perserikatan Persema
- Arema FC (1995-1998)
- PKT Bontang (1998-2005)
- Persibat Batang (2005-2006)
- Perserang Banten (2007-2008)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: