Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 5 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Kisah Nia yang Diduga Mengidap Tumor: Lima Tahun Menahan Sakit, Perut Membengkak Seperti Hamil

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 5 November 2019, 16:42 WITA
dalam Bontang
Reading Time: 2 mins read
A A
Kondisi tubuh Nia harus mendapatkan perawatan medis akibat tumor di salah satu bagian tubuhnya. (prokal)

Kondisi tubuh Nia harus mendapatkan perawatan medis akibat tumor di salah satu bagian tubuhnya. (prokal)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Nia, warga Jalan Pipa Gunung Kusnodo, Teluk Pandan, Kutai Timur harus terbaring di Ruang Melati RSUD Taman Husada Bontang. Ia diduga menderita tumor. Sebab bagian perutnya membengkak seperti perempuan hamil trimester ketiga.

Kepada Awak Kaltim Post (induk Bontangpost.id), Nia mengaku Minggu (3/11/2019) malam hari mengalami sesak nafas. Ditambah sakit di bagian perutnya dan nyeri ulu hati. Tak hanya itu, cairan pun dikeluarkannya dari rongga mulut.

“Saya langsung di bawa ke sini (RSUD Taman Husada) menggunakan ambulan,” kata Nia.

Baca juga: Tak Ada Jaminan Kesehatan, Wanita Pengidap Tumor Perut ini Butuh Biaya Pengobatan

Rasa sakitnya ini sudah dialami sejak lima tahun belakangan. Namun, puncak parahnya ketika awal tahun ini. Sebelumnya, perawatan klinis pun tidak dilakukan. Ia lebih memilih berobat secara herbal.

“Awalnya tidak tahu sakitnya apa. Ketiga di USG di salah satu rumah sakit swasta di Bontang terdeteksi di bagian perut tidak ada ruang. Melainkan penuh cairan,” bebernya.

Baca Juga:  Antisipasi Penyebaran Covid-19, Jam Besuk Pasien RSUD Bontang Ditiadakan

Saat itu dokter menyarankan untuk dioperasi. Sayangnya, perempuan ini memilih mengabaikan arahan tersebut. Dengan alasan terkendala dengan biaya. Keadaan diperparah dengan identitas Nia yang tidak jelas.

Sebelumnya, Nia tercatat sebagai warga Jayapura, Papua. Karena mengikuti suami yang bekerja di kota tersebut. Akan tetapi, tiga tahun belakangan ia harus balik ke kota tempat kelahirannya ini. Lantaran ia bercerai dengan suaminya.

Pencabutan identitas pun dilakukan dengan meminta surat pindah. Keterangan itu pun diurus sejak April lalu. Melalui jasa perantara. Namun, ketika hendak mendaftarkan diri ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur, ia menemui kendala. Identitas di Papua masih terekam.

“Saya sempat melakukan perekaman di Sangatta tetapi data tidak muncul. Dijelaskan masih ada identitas di sana yang belum dicabut,” tuturnya.

Pengurusan ini pun menguras kantongnya. Total dana Rp 1 juta lebih lenyap untuk membayar jasa perantara. Mengingat kondisi fisiknya tidak memungkinkan jika harus mengurus sendiri. “Sebenarnya ada niatan saya mengurus. Tetapi kendalanya banyak,” keluh dia sambil tersungkur di ranjang.

Baca Juga:  Kemenkes Patok Biaya Tes Cepat Rp 150 Ribu, RSUD Bontang: Kami Upayakan

Kini, ia menanti uluran tangan dari donatur yang peduli kondisi fisiknya. Petugas medis RSUD Taman Husada pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tumor di salah satu rumah sakit swasta di Kota Taman. Pemeriksaan itu membutuhkan biaya Rp 600 ribu. Selanjutnya, Nia wajib dirujuk ke salah satu rumah sakit di Samarinda.

“Saat ini saya bingung tidak ada jaminan kesehatan. BPJS tidak punya. Tadi ada yang memberi bantuan Rp 500 ribu. Tetapi pembayaran di RSUD ini belum tahu juga habis berapa. Dua kantong darah sejak satu hari ini telah disalurkan ke tubuh saya,” pungkas ibu dari dua anak ini.

Sementara, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada drg Toetoek Probadi Ekawati mengatakan pasien saat ini ditangani oleh pihak rumah sakit. Untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dalam kondisi emergency, rumah sakit dilarang untuk menolak pasien.

Baca Juga:  Cuma Sekali Pakai, Alat Pelindung Diri Terbatas, Diskes Bontang Minta Tambahan

“Untuk diagnosa saya belum mengetahui secara pasti,” kata Toetoek.

Berkenaan dengan pasien belum mempunyai jaminan kesehatan, manajemen RSUD telah menginformasikan kepada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM). Untuk mengalokasikan anggaran untuk pasien ini. “Karena fakir miskin dan anak terlantar bunyinya di Undang-undang harus ditanggung oleh negara,” ucapnya.

Jika ada legalistas pasien merupakan penduduk Kutai Timur, maka manajemen rumah sakit dapat menagih ke Pemkab Kutim. Menurutnya, jika tidak memiliki KTP maka masuk dalam kategori penduduk terlantar.

“Nanti kewenangan Dissos-PM mau bagaimana kami pasrahkan kepada mereka. Kami terpenting menangani pasien terlebih dahulu,” pungkasnya. (*/ak/prokal)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: rsud bontangtumor perut
PindaiBagikan97Tweet61Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Bayi ini mendapat perawatan intensif di RSUD Taman Husada. (Adiel Kundhara/KP)

Bayi Penderita Leukemia Masih Kritis

Jumat, 21 Agustus 2020, 17:00 WITA
Basri memberi lampu hijau pengadaan mobil bagi dokter spesialis di RSUD Taman Husada Bontang

Empat Nakes RSUD Bontang Reaktif, Diskes Panggil para Pemimpin RS

Jumat, 14 Agustus 2020, 17:00 WITA
Salah satu pasien rujukan dari rumah sakit swasta sempat masuk ruang IGD, hemodialisa, dan ICU tanpa diberikan informasi bahwa pasien positif Covid-19. (Dok/Bontangpost.id)

Pasien Rujukan Ternyata Positif Covid-19, RSUD Bontang Tutup Sebagian Fasilitas

Kamis, 13 Agustus 2020, 12:00 WITA
Bontangpost.id Buka Donasi untuk Bayi Pengidap Leukemia Mieloid Akut 1

Bontangpost.id Buka Donasi untuk Bayi Pengidap Leukemia Mieloid Akut

Rabu, 12 Agustus 2020, 15:56 WITA
Bayi ini mendapat perawatan intensif di RSUD Taman Husada. (Adiel Kundhara/KP)

Cerita Bayi yang Diduga Menderita Leukemia Mieloid Akut

Rabu, 12 Agustus 2020, 13:00 WITA
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang, Toetoek Pribadi Ekowati. (Fitri Wahyuningsih/Bontangpost.id)

Kemenkes Patok Biaya Tes Cepat Rp 150 Ribu, RSUD Bontang: Kami Upayakan

Kamis, 9 Juli 2020, 20:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Penampakan pesut mahakam yang berhasil diabadikan YK-RASI. (YKRASI for Kaltim Post)

Pesut Mahakam Semakin Terancam, YK-RASI Usul Pembentukan Kawasan Konservasi Perairan

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Cooker hood sempat dijilat api di Jalan Awang Long (foto:PPID Disdamkartan Bontang)

Lupa Matikan Kompor, Rumah di Jalan Awang Long Nyaris Terbakar

Kamis, 2 Februari 2023, 09:20 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 2

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Ratusan Anak di Bontang Diimunisasi Difteri 3

Ratusan Anak di Bontang Diimunisasi Difteri

Sabtu, 4 Februari 2023, 21:05 WITA
Gegara Bisikan Gaib, Pria Ini Potong Kelamin Pakai Pisau sampai Putus 4

Gegara Bisikan Gaib, Pria Ini Potong Kelamin Pakai Pisau sampai Putus

Sabtu, 4 Februari 2023, 18:42 WITA
Youth Competition VII kerja sama PMR SMA Negeri 1 dengan PMI

Cetak Generasi Muda Peduli Kemanusian, 21 Sekolah Ramaikan Smansa Youth Competition VII

Sabtu, 4 Februari 2023, 15:48 WITA
Trotoar Jalan Ahmad Yani diperbaiki tahun ini

Trotoar Rusak di Jalan Ahmad Yani Diperbaiki Tahun Ini

Sabtu, 4 Februari 2023, 13:48 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development