Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 18 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Kisah Nia yang Diduga Mengidap Tumor: Lima Tahun Menahan Sakit, Perut Membengkak Seperti Hamil

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 5 November 2019, 16:42 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Kisah Nia yang Diduga Mengidap Tumor: Lima Tahun Menahan Sakit, Perut Membengkak Seperti Hamil

Kondisi tubuh Nia harus mendapatkan perawatan medis akibat tumor di salah satu bagian tubuhnya. (prokal)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Nia, warga Jalan Pipa Gunung Kusnodo, Teluk Pandan, Kutai Timur harus terbaring di Ruang Melati RSUD Taman Husada Bontang. Ia diduga menderita tumor. Sebab bagian perutnya membengkak seperti perempuan hamil trimester ketiga.

Kepada Awak Kaltim Post (induk Bontangpost.id), Nia mengaku Minggu (3/11/2019) malam hari mengalami sesak nafas. Ditambah sakit di bagian perutnya dan nyeri ulu hati. Tak hanya itu, cairan pun dikeluarkannya dari rongga mulut.

“Saya langsung di bawa ke sini (RSUD Taman Husada) menggunakan ambulan,” kata Nia.

Baca juga: Tak Ada Jaminan Kesehatan, Wanita Pengidap Tumor Perut ini Butuh Biaya Pengobatan

Rasa sakitnya ini sudah dialami sejak lima tahun belakangan. Namun, puncak parahnya ketika awal tahun ini. Sebelumnya, perawatan klinis pun tidak dilakukan. Ia lebih memilih berobat secara herbal.

“Awalnya tidak tahu sakitnya apa. Ketiga di USG di salah satu rumah sakit swasta di Bontang terdeteksi di bagian perut tidak ada ruang. Melainkan penuh cairan,” bebernya.

Baca Juga:  Senin, Pelayanan RSUD Taman Husada Dibuka

Saat itu dokter menyarankan untuk dioperasi. Sayangnya, perempuan ini memilih mengabaikan arahan tersebut. Dengan alasan terkendala dengan biaya. Keadaan diperparah dengan identitas Nia yang tidak jelas.

Sebelumnya, Nia tercatat sebagai warga Jayapura, Papua. Karena mengikuti suami yang bekerja di kota tersebut. Akan tetapi, tiga tahun belakangan ia harus balik ke kota tempat kelahirannya ini. Lantaran ia bercerai dengan suaminya.

Pencabutan identitas pun dilakukan dengan meminta surat pindah. Keterangan itu pun diurus sejak April lalu. Melalui jasa perantara. Namun, ketika hendak mendaftarkan diri ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur, ia menemui kendala. Identitas di Papua masih terekam.

“Saya sempat melakukan perekaman di Sangatta tetapi data tidak muncul. Dijelaskan masih ada identitas di sana yang belum dicabut,” tuturnya.

Pengurusan ini pun menguras kantongnya. Total dana Rp 1 juta lebih lenyap untuk membayar jasa perantara. Mengingat kondisi fisiknya tidak memungkinkan jika harus mengurus sendiri. “Sebenarnya ada niatan saya mengurus. Tetapi kendalanya banyak,” keluh dia sambil tersungkur di ranjang.

Baca Juga:  Juknis Telemedicine Belum Turun, Pelayanan Di-Cover BPJS Kesehatan

Kini, ia menanti uluran tangan dari donatur yang peduli kondisi fisiknya. Petugas medis RSUD Taman Husada pun menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tumor di salah satu rumah sakit swasta di Kota Taman. Pemeriksaan itu membutuhkan biaya Rp 600 ribu. Selanjutnya, Nia wajib dirujuk ke salah satu rumah sakit di Samarinda.

“Saat ini saya bingung tidak ada jaminan kesehatan. BPJS tidak punya. Tadi ada yang memberi bantuan Rp 500 ribu. Tetapi pembayaran di RSUD ini belum tahu juga habis berapa. Dua kantong darah sejak satu hari ini telah disalurkan ke tubuh saya,” pungkas ibu dari dua anak ini.

Sementara, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada drg Toetoek Probadi Ekawati mengatakan pasien saat ini ditangani oleh pihak rumah sakit. Untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dalam kondisi emergency, rumah sakit dilarang untuk menolak pasien.

“Untuk diagnosa saya belum mengetahui secara pasti,” kata Toetoek.

Berkenaan dengan pasien belum mempunyai jaminan kesehatan, manajemen RSUD telah menginformasikan kepada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM). Untuk mengalokasikan anggaran untuk pasien ini. “Karena fakir miskin dan anak terlantar bunyinya di Undang-undang harus ditanggung oleh negara,” ucapnya.

Baca Juga:  Klinik Rawat Jalan RSUD Bontang Diperiksa BPK

Jika ada legalistas pasien merupakan penduduk Kutai Timur, maka manajemen rumah sakit dapat menagih ke Pemkab Kutim. Menurutnya, jika tidak memiliki KTP maka masuk dalam kategori penduduk terlantar.

“Nanti kewenangan Dissos-PM mau bagaimana kami pasrahkan kepada mereka. Kami terpenting menangani pasien terlebih dahulu,” pungkasnya. (*/ak/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: rsud bontangtumor perut
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan40Tweet25Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Minggu, 18 April 2021, 19:27 WITA
Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2,359 Rumah Tangga

Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2,359 Rumah Tangga

Minggu, 18 April 2021, 16:00 WITA
Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Minggu, 18 April 2021, 13:00 WITA
Jadwal Kapal Penumpang Keluar, KM Binaiya Bersandar Duluan

Dapat Tambahan Tiga Keberangkatan sebelum Larangan Mudik

Minggu, 18 April 2021, 10:47 WITA
Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Pesut Mahakam Semakin Terancam, YK-RASI Usul Pembentukan Kawasan Konservasi Perairan

Pesut Mahakam Semakin Terancam, YK-RASI Usul Pembentukan Kawasan Konservasi Perairan

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Kedapatan Balap Liar, Motor Ditahan hingga Lebaran

Minggu, 18 April 2021, 19:27 WITA
Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2,359 Rumah Tangga

Penerima Program Keluarga Harapan di Bontang Capai 2,359 Rumah Tangga

Minggu, 18 April 2021, 16:00 WITA
Lahan Kritis Kepung Ibu Kota Negara Baru

Lahan Kritis Kepung Ibu Kota Negara Baru

Minggu, 18 April 2021, 15:00 WITA
Guru PPPK Akan Dikontrak Per Tahun, Pemprov Siapkan 4.202 Formasi

Guru PPPK Akan Dikontrak Per Tahun, Pemprov Siapkan 4.202 Formasi

Minggu, 18 April 2021, 14:00 WITA
Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Gelaran MTQ di Bontang; Diguyur Rp 13 Miliar, Dihadiri 800 Peserta

Minggu, 18 April 2021, 13:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.