Kodim Akan Gelar Nobar Film Penghianatan G30S/PKI

Dapat Dukungan dari Berbagai Elemen Masyarakat

BONTANG – Komando Distrik Militer (Kodim) 0908/BTG akan menggelar nonton bareng (nobar) film penghianatan G30S/PKI di lapangan Makodim, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Sabtu (30/9) malam mendatang. Kegiatan yang merupakan instruksi langsung dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu diprediksi akan berjalan semarak dan dihadiri ratusan warga Kota Taman.

Berbagai dukungan dari komponen masyarakat kepada TNI pun terus mengalir. Hal ini dibuktikan dari banyaknya komponen masyarakat yang berinisiatif menggelar nobar di wilayahnya masing-masing, maupun siap terjun langsung menyukseskan nobar yang akan diselenggarakan oleh Kodim 0908/BTG.

Mereka yang telah siap mendukung diselenggarakannya nobar tersebut diantaranya dari Camat Bontang Barat dan Lurah Gunung Telihan yang mewakili dari Pemkot, DPD Hidayatullah Bontang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bontang, para tokoh agama dan masyarakat, Ika Pakarti beserta paguyuban di bawahnya, beberapa organisasi masyarakat (ormas), berbagai OKP, hingga keluarga besar TNI baik Pemuda Panca Marga (PPM) maupun Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan TNI-Polri (FKKPPI).

Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono mengatakan, salah satu alasan mengapa nobar ini akan digelar lantaran animo masyarakat untuk menonton film tersebut sangat tinggi. Kata Dandim Gunawan, pada dasarnya sejak Rabu (20/9) lalu nobar film ini sudah dilakukan di beberapa tempat atas inisiatif mereka sendiri. Seperti di Malahing saat Karya Bakti Kodim beberapa waktu lalu, beberapa sekolah baik di wilayah Bontang, Muara Badak, maupun Anggana, serta ada pula yang dikoordinir melalui Koramil dan Babinsa di berbagai wilayah.

“Pemutaran film G 30 S/PKI ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang tragedi kelam bangsa Indonesia serta mencegah agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/9) kemarin.

Dukungan kegiatan ini direspon positif sejumlah pihak. Lurah Gunung Telihan Viki Rizki Riadis misalnya, dia mengaku jika pihaknya pun juga akan mengelar nobar film yang sama pada Jumat (29/9) malam mendatang. Bertempat di halaman Kantor Kelurahan Telihan, rencananya dalam nobar tersebut akan diikuti oleh para mitra lembaga serta warga Kelurahan Telihan.

“Pada prinsipnya kami men-support penuh TNI. Film ini menjadi bagian sejarah penting untuk bisa diketahui pemangku kepentingan agar bisa diinfokan ke seluruh lapisan masyarakat terutama para pelajar kita tentang sejarah kelam bangsa Indonesia ini,” ungkap Viki.

Hal senada juga disampaikan Jamaluddin, Ketua DPD Hidayatullah Bontang mewakili tokoh agama Islam. Kata Jamal, sebagai warga Indonesia yang menganut pancasila, UUD 1945  dan NKRI, maka bangsa Indonesia berhak menolak faham diluar dari pancasila. Apalagi, faham komunisme ini menolak semua agama yang ada di muka bumi ini serta berusahan memisahkan antara agama dan negara. Ini tentu tidak sesuai dengan bangsa Indonesia yang masyarakatnya mayoritas menganut agama. Sehingga dia berharap, agar semua elemen masyarakat harus bersama-sama menyelamatkan negara ini.

Sementara itu secara terpisah, melalui sambungan seluler, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Agus Haris dalam kesempatan ini juga mendesak kepada Pemerintah agar mengangkat kembali pelajaran sejarah PKI ke dalam kurikulum pendidikan sekolah. Kata Agus Haris yang merupakan anak dari veteran, dihapusnya sejarah ini merupakan pembodohan bagi bangsa ini sendiri.

“Rumusan pengembalian sejarah PKI ke dalam kurikulum ini sudah kami masukkan dlaam rumusan baik di Muscab PPM tingkat kota, Musda PPM tingkat provinsi, maupun Munas tingkat nasional. Kita berharap, agar pemerintah segera mengembalikan sejarah ini ke dalam kurikulum pendidikan melalui pelajaran kewarganegaraan,” tukas pria yang juga Ketua Komisi I DPRD Bontang tersebut.

Sebagai informasi, nobar film penghianatan G 30 S/PKI ini akan dimulai sekira pukul 20.00 Wita. Sebelum nobar, terlebih dahulu diawali dengan salat isya secara berjemaah di lapangan Kodim 0908/BTG. Nantinya selain nobar, rangkaian kegiatan juga akan diisi dengan berbagai penampilan dari komponen elemen masyarakat yang hadir serta akan disediakan doorprize dari Kodim 0908/BTG. (bbg)