bontangpost.id – Konsistensi PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) dalam mendukung Bontang sebagai kota layak anak mendapat apresiasi tinggi. Dalam momen perayaan hari jadi Kota Bontang ke-22, PT KNI mendapat penghargaan sebagai perusahaan sahabat anak Kota Bontang.
Penganugerahan ini dihelat di Auditorium Kantor Wali Kota Bontang, Jalan Moh Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (12/10/2021) siang. PT KNI mendapat penghargaan ini lantaran dinilai berkontribusi besar dalam pemenuhan hak anak, serta mendukung Bontang sebagai kota layak anak.
Senior Site Manager PT KNI Bakat Subroto Hadi berterima kasih kepada Pemkot Bontang atas apresiasi yang diberikan ini. Dia mengatakan PT KNI akan selalu berkomitmen mendukung dan mendorong Bontang sebagai kota yang layak dan ramah anak, sebab anak adalah cerminan masa depan bangsa. Tampuk kepemimpinan serta arah pembangunan bangsa ini berada di tangan mereka.
“Selama ini kami selalu berkolaborasi dengan DPPKB dan pihak terkait guna mendorong Bontang sebagai kota layak anak,” ujar Bakat Subroto Hadi usai menerima penghargaan, Senin (22/10/2021) siang.
Dia mengatakan, selama ini PT KNI berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang dalam merancang program khusus anak.
Ada 3 program unggulan mereka, di antaranya klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya melalui program rumah ibadah ramah anak (Mahira); festival gembira di rumah pada peringatan Hari Anak Nasional; dan klaster perlindungan khusus melalui sapa anak sewaktu Covid agar tetap gembira (Sanak Saudara). Bakat Hadi menjelaskan salah satu program unggulan PT KNI dan DPPKB Bontang, yakni Mahira.
Program ini hadir dari keprihatinan mereka bahwa anak-anak kerap dituding sebagai penganggu ketika di rumah ibadah. Mereka dinilai ke rumah ibadah hanya untuk bermain tak jelas, dan mengganggu orang dewasa.
Sebabnya, dalam rumah ibadah ramah anak ini, khususnya di 4 masjid yang menjadi mitra binaan mereka, PT KNI memenuhi sejumlah fasilitas dan kebutuhan agar anak bisa nyaman di rumah ibadah. Misalnya menyediakan ruang khusus belajar di masjid, memberikan buku-buku bacaan, permainan edukatif dan perlengkapan ibadah untuk anak.
“Yang jadi pilot project Masjid Asy Syuhada di Berbas Pantai,” ungkap Bakat Hadi.
Ke depan, pihaknya berjanji akan terus mendukung program pemerintah dalam menjadikan Bontang sebagai kota layak anak. Di samping itu, PT KNI berencana menambah rumah ibadah yang akan diajak sebagai mitra, yakni satu gereja dan satu masjid.
“Kami selalu berkomitmen untuk ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Masjid Asy Syuhada Muhammad Iqbal Sultan mengatakan kolaborasi bersama PT KNI mulai dibangun sejak Desember 2019. Kebetulan masjid yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin Berbas Tengah ini ditunjuk sebagai proyek percontohan masjid ramah anak di Bontang.
Ia berharap, PT KNI senantiasa membimbing dan mendukung mereka. Sebab program masjid ramah anak ini sangat dirasakan manfaatnya oleh anak-anak di lingkungan masjid.
“Terima kasih kepada pemerintah dan PT KNI. Harapannya kerjasama ini bisa berlanjut, kami selalu didukung dari berbagai aspek,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post