BONTANGPOST.ID, Bontang – Luapan air sungai dari DAS Guntung masih terjadi. Lurah Guntung Denny Febrian mengatakan kondisi air hingga 23.00 masih stagnan. Belum terdapat penurunan yang drastis.
“Total ada tujuh RT yang terdampak banjir. Meliputi RT 4, 6, 11, 12, 13, 14, dan 15,” kata Denny.
Dari tujuh RT tersebut total terdapat 288 kepala keluarga yang menjadi korban banjir. Rinciannya RT 4 yakni 75 kepala keluarga, RT 6 terdiri 57 KK, RT 11 ada 60 KK, RT 12 yakni 48, RT 13 sementara 2 KK, RT 14 terdapat 6 KK, dan tambahan di RT 15 yakni 40 KK terdampak.
Ketinggian air yang paling parah di area gedung Posyandu. Di lokasi tersebut air hingga bagian paha orang dewasa. Distribusi bahan makanan untuk malam hari tadi sudah dilakukan oleh kelurahan. Namun Denny akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat serta perusahaan untuk memberikan bantuan lainnya kepada korban banjir.
“Komunikasi masih dilakukan,” ucapnya.
Menurutnya air mulai masuk area permukiman pada Minggu (6/4/2025) sekira 15.00. Kondisi diperparah dengan pada siang harinya status air laut mengalami konda. Meski demikian, masih bisa beraktivitas dalam rumah. Hanya beberapa akses tidak bisa dilalui karena genangan air cukup tinggi. (*)