PT Kaltim Prima Coal (KPC) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, dengan memberikan bantuan 46 unit computer dan 10 server, untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Sangatta.
Penyerahan computer dan server tersebut dilakukan langsung oleh GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) KPC Wawan Setiawan, Jumat (15/12), di halaman SMPN 5 Sangatta Utara.
Bantuan computer dan server ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada tahun lalu memberikan bantuan untuk pelaksanaan UNBK SMA di Sangatta. Kali ini computer diberikan untuk delapan sekolah, satu diantaranya dari tingkat SMA yakni SMAK St Yosef Sangatta. Delapan sekolah tersebut akan menyelenggarakan UNBK dengan total peserta mencapai 545 orang siswa.
GM ESD Wawan Setiawan dalam sambutan mengatakan, bantuan computer dan server merupakan salah satu bentuk dukungan KPC terhadap anak-anak yang akan menyelenggarakan ujian di Sangatta. Bantuan tersebut sejalan dengan salah satu program CSR KPC, yakni peningkatan mutu pendidikan di Kutai Timur.
“Kami berharap bantuan computer dan server ini bisa mengatasi hambatan UNBK di Sangtta. Dan tentu kami harapkan, anak-anak bisa mengikuti UNBK dengan tenang dan lancar,” ujar Wawam.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kutai Timur Roma Malau yang datang mewakili Kepala Dinas Pendidikan mengatakan apresiasinya kepada KPC atas bantuan yang diberikan. “Kami merasa terbantu dengan adanya computer dan server ini untuk kelancaran UNBK di Sangatta. Terima kepada KPC karena memang ini yang dibutuhkan sekolah saat ini,” ujar Roma.
Roma lebih lanjut mengatakan, peran KPC dalam dunia pendidikan di Kutai Timur sangat besar dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. “Kita tau baru-baru ini KPC membayar insentif untuk 3,856 guru non PNS dan honorer di Kutim. Ini sudah diterima oleh guru-guru kita. Setelah itu ada beasiswa S2 dan S3 yang sebagian besar diterima oleh para guru di Kutim. Ditambah lagi bantuan computer dan server ini menjadi luar biasa peran KPC untuk pendidikan di Kutim ini,” ujar Roma.
Roma berharap, para guru, siswa dan semua insan pendidikan di Kutim bisa membalas semua kebaikan itu dengan menunjukkan prestasi yang tinggi. Sebab tujuan akhir dari semua partisipasi yang diberikan adalah meningkatkan mutu pendidikan di Kutai Timur. “Kita harus balas semua kebaikan ini dengan menunjukkan prestasi yang tinggi,” ujar Roma. (ser)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: