bontangpost.id – Tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD dan SMP telah berakhir. Baik itu melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua, hingga prestasi. Bahkan hasil jalur zonasi kedua, perpindahan tugas orangtua, dan prestasi sudah diumumkan pada situs PPDB, Rabu (7/7) kemarin.
Berdasarkan rekapitulasi akhir masih ada 160 slot yang belum terisi. Rinciannya, 154 kursi di jenjang SD dan 6 kuota SMP. 16 sekolah jenjang SD kuotanya tidak tergenapi. Skalanya pun bervariasi. Mulai dari nominal satuan hingga puluhan. Kaltim Post mencatat ada lima sekolah yang kuota sisa mencapai 15 lebih.
Meliputi SD 001 Bontang Barat dengan 31 kouta, SD 002 Bontang Barat 34 kouta, SD 004 Bontang Barat 16 kuota, SD 005 Bontang Selatan 17 kuota, dan SD 013 Bontang Selatan 15 kuota. Kepala SD 001 Bontang Barat Harsili Patabang membenarkan kondisi itu. Ia mengaku tidak heran lantaran situasi ini dialami hampir tiap tahun.
“Hampir mendekati pembelajaran dimulai orangtua pada menyodorkan berkas. Selalu kasusnya begitu,” kata Harsili.
Sekolah yang terletak di Jalan Pendidikan, Kelurahan Kanaan pada tahun ini membuka dua rombongan belajar (rombel). Dengan total daya tampung 64 siswa baru. Artinya satu rombel hanya diisi 32 siswa. Ia menjelaskan sejauh ini formulir yang keluar sudah mencapai 50 lembar. Tetapi tidak semua dikembalikan.
“Ada juga yang belum kami masukkan di sistem online. Karena masih ada berkas yang belum lengkap. Saya juga heran ada yang belum urus kartu keluarga atau akta,” ucapnya.
Rencananya, pihak sekolah akan membuka pendaftaran hingga sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai. Harsili mengaku skema ini tidak menabrak regulasi yang ada. Sementara Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Terhadap sekolah yang masih belum genap kuota siswa barunya.
“Kami tidak bisa memaksakan karena itu kewenangan orangtua dan sekolah,” terangnya.
Sekolah pun diberikan kebebasan untuk mengisi slot yang masih kosong atau tidak. Jika memilih untuk mencari tambahan siswa baru, Disdikbud pun memberi dua syarat. Pertama, calon siswa baru itu tidak boleh diambil dari yang sudah mendaftar di sekolah swasta.
“Artinya yang belum tertampung di sekolah manapun,” sebut dia.
Selanjutnya, sekolah tidak boleh menambah melebihi daya tampung siswa yang telah ditentukan. Disdikbud sejauh ini hanya mengatur regulasi, selebihnya sekolah yang lebih tau. Perpanjangan ini pun diperkenankan asalkan tetap mematuhi dua ketentuan tersebut.
“Intinya kami (Disdikbud) ingin melayani masyarakat. Jangan sampai masyarakat tidak terlayani,” paparnya.
Sementara untuk jenjang SMP, 6 slot sisa itu menyasar dua sekolah. Meliputi SMP 4 Bontang dari jalur perpindahan tugas sebanyak empat kuota dan SMP 5 bersumber jalur prestasi kejuaraan sejumlah dua slot. Selebihnya enam sekolah lain telah menggenapi total daya tampung di PPDB tahun ini. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post