bontangpost.id – Kabar mengenai rencana vaksin ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan tidak dibantah oleh Satgas Covid-19 Bontang. Namun mengenai kuota yang akan didapatkan belum diketahui hingga kini, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) dr Bahauddin mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Barangnya masih di Jakarta. Belum ada arahan dan pendistribusian ke provinsi hingga saat ini,” kata Bahauddin.
Ia menegaskan vaksin booster ini nantinya berjenis moderna. Vaksin ini diproduksi oleh perusahaan farmasi dari Amerika Serikat. Berbeda dosis pertama dan kedua sebelumnya, sebab nakes mendapatkan vaksin Sinovac.
“Ini diprioritaskan untuk nakes dulu. Termasuk kuotanya belum tahu,” ucapnya.
Ditambahkan Jubir Satgas Adi Permana vaksin moderna dari segi harga memang lebih mahal. Bahkan perlu mendapatkan perlakuan khusus. Mengingat penyimpanan membutuhkan suhu minus 70. Sementara untuk vaksin Sinovac dan AztraZeneca, penyimpanannya hanya bersuhu 2-8 derajat.
“Harganya mahal, operasionalnya juga tinggi,” tutur Bahauddin.
Dia menegaskan, tak jadi soal bila dua dosis yang sudah diterima nakes berbeda dengan booster dosis ketiga. Terpenting, katanya, interval alias jarak vaksinasi terakhir dan ketiga minimal 4 minggu. “Enggak apa-apa. Kayak bayi kan, terima (vaksin) polio, besok dpt, nanti bcg. Enggak masalah. Yang penting intervalnya,” tegasnya.
Ada sekitar 4.000 nakes di Kota Taman yang diusulkan menerima booster dosis ketiga. Jumlahnya memang meningkat. Pasalnya, selama penanganan pandemi ini, beberapa fasilitas kesehatan menambah personel nakes.
Meski sudah diisulkan, belum bisa dipastikan apakah seluruh nakes benar bisa menerima vaksin Moderna itu. Mengingat ongkos dan ketersediaan vaksin terbatas. Tapi dia memastikan Satgas Covid-19 terus mengupayakan. Sebab mereka berada di garda terdepan penanganan Covid-19, dan butuh penambah sistem kekebalan tubuh.
“Kami enggak bisa menjamin. Tapi kami usakahan,” tandasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post