SANGATTA – Setelah cukup lama bersabar, Pemerintah Kabupaten Kutai PTimur (Pemkab Kutim), kini akhirnya bisa sedikit tersenyum. Sebab, bantuan keuangan (Bankeu) terkait pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2018 siap dikucurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni sebesar Rp 10 miliar. Hanya saja, bantuan tersebut dinilai masih jauh dari harapan.
“Karena bantuan yang diberikan kurang, maka persiapan pelaksanaan Porprov ke 6 sementara hanya didukung Rp 40 miliar,” sebut Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian PB Porprov Kaltim 2018 itu, mengatakan, kabar Bankeu yang dianggarkan Pemprov Kaltim sebesar Rp 10 M itu sudah bisa dikatakan 90 persen benar. Karena melihat kondisi saat ini keuangan Pemprov juga sedang sulit.
“Memang kepastiannya baru bisa kami tahu setelah Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Kaltim diserahkan. Tapi, kemungkinan tidak bisa bergeser lagi,” ujarnya.
Meskipun begitu, kata Irawansyah, pihaknya masih berharap Pemprov Kaltim bisa menambah Bankeu di APBD Perubahan 2018. Sebab, dengan adanya tambahan dana, maka PB Porprov masih bisa mengatur dan mengejar beberapa kekurangan dalam persiapan pelaksanaan kegiatan. Karena idealnya Porprov Kaltim 2018 akan menelan anggaran sebesar Rp 60 hingga Rp 70 miliar.
“Minimal diperubahan bisa ada tambahan Rp 20 m atau Rp 10 m lagi,” tutup Irawansyah. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: