BONTANG – Pos Kesehatan Kelurahan Siaga di Tanjung Laut sudah mulai beroperasi. Walaupun masih belum maksimal, namun sudah ada beberapa warga yang memeriksakan diri ke pos yang berada di kantor Lurah Tanjung Laut tersebut. Warga yang datang terdiri dari ibu hamil yang memeriksakan kandungannya, memasang alat kontrasepsi, serta calon pengantin yang konseling pernikahan.
Lurah Tanjung Laut Sarifuddin mengatakan, pelayanan di pos kesehatan yang merupakan bagian dari Gerakan Sayang Ibu (GSI) ini masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan tenaga bidan yang bertugas di pos tersebut masih belum bisa bertugas penuh di sana. Karena selain berjaga di pos, bidan itu juga tengah magang di Puskesmas Bontang Selatan I.
“Dari puskesmas meminta agar bidan tersebut bisa dimagangkan terlebih dulu. Agar kemampuannya bisa meningkat yang dampaknya pada pelayanan di pos,” kata Sarifuddin saat ditemui Bontang Post di ruangannya, Jumat (17/2) kemarin.
Hal ini membuat pihak kelurahan hanya membuka pos kesehatan ini tiga kali dalam sepekan. Yaitu pada Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara di hari Selasa dan Kamis, bidan tersebut magang di puskesmas. Jam buka layanan juga hanya sampai pukul 12.00 Wita. Dikarenakan setelah pukul tersebut, sang bidan mengikuti magang di puskesmas.
“Saat ini jam layanan sampai pukul 12.00 Wita. Saya rasa saat ini waktu pelayanan tersebut masih bisa dimaklumi, apalagi biasanya ibu-ibu kalau sudah siang enggan datang periksa,” jelas Sarifuddin.
Kata dia, jumlah kunjungan ke pos kesehatan belum terlalu banyak. Bahkan tidak setiap hari ada warga yang datang untuk memeriksakan diri. Namun Sarifuddin tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia pun menyadari bila warganya ada yang langsung memeriksakan diri ke puskesmas ketimbang ke pos kesehatan tersebut.
“Pada dasarnya pelayanan di pos kesehatan ini merupakan pelayanan dasar. Tujuan kami mendekatkan pelayanan kepada warga. Nantinya dari pos ini, akan ditindaklanjuti bagaimana penanganan untuk warga yang datang untuk periksa,” urainya.
Sarifuddin menyebut, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait keberadaan pos kesehatan ini. Yaitu lewat pertemuan-pertemuan RT serta kegiatan-kegiatan PKK. Tujuannya agar warga mengetahui bila kini telah ada pusat kesehatan di kantor lurah yang bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan kesehatan secara gratis. Adapun pelayanan yang diberikan di pos kesehatan ini meliputi pemeriksaan ibu hamil, pemasangan alat kontrasepsi, dan konseling pernikahan.
“Kami juga siap membantu dalam proses persiapan kelahiran misalnya menyediakan ambulans untuk mengantar ibu hamil yang mau melahirkan ke puskesmas. Di setiap RT ada kader kelurahan sehat yang siap membantu warga,” tandas Sarifuddin. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post