Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 25 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Loh Kok Bisa? Terdakwa Narkotika Kabur di Pengadilan

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 13 Desember 2019, 14:00 WITA
dalam Kaltim
3 menit dibaca
Loh Kok Bisa? Terdakwa Narkotika Kabur di Pengadilan

Mengenakan baju rompi tahanan, Syamsul Fajri alias Ancu (dudu dua kiri) terekam CCTV PN Samarinda. Ia beberapa kali menoleh ke belakang dan ke samping. Dia juga gelisah. (prokal)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Sidang yang bertumpuk dan pengunjung yang padat di Ruang Soebekti, Pengadilan Negeri (PN) Samarinda, Selasa sore (10/12/2019), dimanfaatkan Syamsul Fajri alias Ancu untuk lari dari proses hukum yang dijalaninya dua bulan terakhir.

Pemuda 22 tahun yang tersandung kasus narkotika itu sukses membuat geger seantero PN Samarinda.

Padahal hari itu, sidang yang dijalani Ancu bakal memasuki agenda pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Saiful Adenan, beskal dari Kejati Kaltim atas kepemilikan 0,52 gram sabu-sabu. Jaksa Saiful menuturkan, Ancu tak menunjukkan gelagat yang aneh. Dia bersama sembilan tahanan lain dikawal dua sipir kejaksaan dan dua polisi bersenjata lengkap.

Tangannya diborgol dan mengenakan rompi oranye bertuliskan tahanan kejaksaan. Ancu kemudian diantar ke ruang sidang dan dijejer di kursi yang disediakan. “Beberapa kali memang dia batuk-batuk dan berjalan ke arah jendela ruang sidang, meludah saja dan saya suruh untuk enggak grasak-grusuk di ruang sidang,” tuturnya ketika dikonfirmasi media ini, kemarin (11/12/2019).

Dari kasus narkotika itu, Ancu terjerat bersama Suwandi. Karena berkas mereka terpisah sidangnya pun digelar bergantian. Memang, nyaris 60 menit, sembilan tahanan lain menunggu giliran sidang. Nah, sidang yang digelar sore hari itu memang cukup banyak memantik pengunjung. Karena menyangkut pembacaan vonis selama 4 bulan pidana penjara dari kasus dugaan Informasi Transaksi Elektronik (ITE) penghina Presiden RI Joko Widodo yang menyeret Nugrasius jadi pesakitan.

Baca Juga:  Beraksi di Taman Bersemi, Dua Penjahat Narkoba Tangkap

Ruang sidang pun sesak dihuni pengunjung hingga di depan ruang sidang. Nah, menurut Saiful, Ancu dijadwalkan menjalani sidang selepas tuntutan ke Suwandi dibacakan. “Habis kasus ITE itu, Suwandi yang sidang saya tuntut delapan tahun pidana penjara. Selesai Suwandi, rencananya dia (Syamsul Fajri),” akunya.

Saat gilirannya, perkara Ancu yang bernomor 1001/Pid.sus/2019/PN SMR disidangkan di depan majelis hakim yang dipimpin Hasrawati Yunus bersama Deky Velix Wagiju dan Parmatoni, Ancu justru menghilang dari kawasan peradilan tingkat I di Jalan M Yamin, Samarinda, itu. “Sempat cari tapi enggak ada. padahal sidang tuntutan Suwandi enggak sampai 10 menit,” jelasnya. Terpisah, Supratini, pengacara prodeo yang mendampingi Syamsul Fajri, memang merasa janggal dengan kliennya hari itu.

Menurut dia, Ancu terkesan gelisah dan selalu memantau sekeliling. “Memang dua kali dia ke jendela, meludah. Sempat saya tegur untuk tenang di ruang sidang,” akunya. Kejanggalan lain, menurut Tini, begitu dia disapa, sejak perkara ini bergulir pada 30 Oktober 2019, dan dia ditunjuk memberikan bantuan hukum untuk warga Mangkupalas, Samarinda Seberang, itu tak pernah ada satu pun sanak saudara atau kerabat dari terdakwa yang hadir ke persidangan.

Baca Juga:  Pemadat Ditangkap di Prakla

“Enggak ada dan dia (Ancu) diam juga,” lanjutnya.

Kejati Kaltim pun sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari keberadaan pemuda 22 tahun itu. “Sudah koordinasi dengan polisi, kami juga bakal evaluasi agar penjagaan lebih diperketat,” ucap Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Kaltim Abdul Farid, kemarin. Media ini menilik rekaman CCTV PN Samarinda ketika kaburnya Ancu yang memanfaatkan kelengahan pengawalan.

Dari rekaman itu, dia sudah duduk di ruang sidang Soebekti PN Samarinda sejak Pukul 16.10 Wita. Di awal, dia duduk di tengah diapit tahanan lain. Sekitar 30 menit menunggu sidang, gelagatnya mulai tampak. Sesekali dia melirik ke sekitar dan pergi ke jendela di sisi kirinya dan kembali duduk di kursinya semula. Sekitar pukul 16.40 Wita, dia tiba-tiba berpindah duduk ke arah yang tak terjangkau CCTV sehingga hanya kakinya yang tampak.

Tak lama berselang, sidang dugaan ITE itu selesai bergulir dan tak lagi tampak dalam jangkauan CCTV tepat ketika seorang sipir menghampiri Nugrasius untuk dikawal ke ruang tahanan PN.

Baca Juga:  Terlibat Narkoba, Polisi Dipecat 

Bergeser ke CCTV di pelataran parkir PN Samarinda yang terekam sekitar pukul 16.50 Wita, Ancu justru terlihat tak lagi terborgol dan tak pula mengenakan rompi tahanan kejaksaan. Tapi, tangan kirinya sekilas terlihat disembunyikan di dalam kaus lengan panjang yang dikenakannya saat itu.

Beberapa sekuriti di PN pun mengaku sempat melihat pemuda yang gelagat jalannya dirasa janggal hendak keluar dari kawasan PN Samarinda dan menyeberang jalan. Merasa curiga, mereka sempat berupaya mengejar, tapi Ancu terlalu jauh untuk dijangkau. Apalagi, kala itu jalannya cukup macet. “Kami pikir dia habis curi barang di sekitar sini,” ucap sekuriti yang enggan namanya dituliskan. (*/ryu/riz/k8/prokal)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: narkobapengadilan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan51Tweet32Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

32.600 Vaksin Sinovac Jatah Kaltim Tiba di Balikpapan

32.600 Vaksin Sinovac Jatah Kaltim Tiba di Balikpapan

Sabtu, 23 Januari 2021, 20:00 WITA
Hasil Sensus Penduduk Kaltim, Didominasi Generasi Z dan Milenial

Hasil Sensus Penduduk Kaltim, Didominasi Generasi Z dan Milenial

Sabtu, 23 Januari 2021, 14:00 WITA
Cekoki Obat Penenang dan Perangsang, Ayah Tiri Cabuli Anak

Cekoki Obat Penenang dan Perangsang, Ayah Tiri Cabuli Anak

Sabtu, 23 Januari 2021, 13:30 WITA
Penolakan Pabrik Semen Kembali Disuarakan 

Pembukaan Lahan Pabrik Semen Tanpa Izin, Jatam: Memenuhi Unsur Pidana

Sabtu, 23 Januari 2021, 12:00 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Polisi Pastikan Tak Ada Orang Terdampar di Pulau Birah-Birahan

Polisi Pastikan Tak Ada Orang Terdampar di Pulau Birah-Birahan

Jumat, 22 Januari 2021, 08:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Bekas Galian Proyek Pipa PDAM Hanya Disemenisasi

Bekas Galian Proyek Pipa PDAM Hanya Disemenisasi

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Kilang Bontang Batal Dibangun, Kaltim Kehilangan Investasi Rp 197,58 triliun

Sabtu, 23 Januari 2021, 10:54 WITA
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
3 Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19

3 Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19

Senin, 25 Januari 2021, 12:00 WITA
Gaji PNS Tahun Ini Tidak Jadi Naik

Gaji PNS Tahun Ini Tidak Jadi Naik

Senin, 25 Januari 2021, 10:00 WITA
Kasus Covid-19 RI Menuju 1 Juta

Kasus Covid-19 RI Menuju 1 Juta

Senin, 25 Januari 2021, 08:48 WITA
Tiga Pekan Selangan dalam Gulita

Tiga Pekan Selangan dalam Gulita

Senin, 25 Januari 2021, 07:55 WITA
Gempa M 4,9 di Bengkulu Selatan

Gempa M 4,9 di Bengkulu Selatan

Senin, 25 Januari 2021, 00:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.