Baru saja dilantik, Lurah Bontang Baru, Chahyo Hadi Wichakso langsung menggeber program-program barunya. Salah satunya, pembinaan generasi muda dengan menggelar panggung kreatif. Mengikuti tren anak muda saat ini.
Veri Sakal, Bontang
Melihat wilayah Bontang Baru yang memiliki letak geografis di daerah perkotaan, tentu masyarakat yang menetap di daerah ini menginginkan rasa aman. Baik itu rasa aman dari ancaman tinggal di daerah perkotaan, ataupun mengenai masalah klasik mengenai sampah.
Chahyo Hadi Wichakso, Lurah Bontang Baru yang baru saja dilantik mengatakan, mengenai rasa aman warga, lewat program lurah sebelumnya, ia tinggal melanjutkan dan semakin menguatkan Trantib kelurahan saja. Sebab Trantib di Bontang Baru selama ini, sudah terkoneksi baik dengan semua ketua RT yang ada di empat wilayah Bontang Baru, yakni di Tanjung Limau, Salebba, Parikesit, dan Kampung Jawa.
“Yang ingin saya ciptakan di Bontang Baru ini adalah, warga bisa merasa aman tinggal di sini dan keluarga yang ditinggal bekerja pun bisa merasa aman,” tutur Chahyo, Rabu (13/1) lalu.
Di akhir tahun lalu, tanpa menggunakan biaya dari Pemkot Bontang, Kelurahan Bontang Baru bekerja sama dengan satgas anti narkoba, Ketua RT, FKDM, FKPM, komunitas musik, dan paguyuban, sukses mengadakan panggung kreatif bagi pemuda. Hal ini dilakukan, guna membina generasi pemuda di Bontang Baru. Agar bisa terhindar dari salah dalam pergaulan. Bahkan, Chahyo mengatakan kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap bulannya. Sebab menurutnya, generasi muda yang salah pergaulan bukan dari pemuda itu sendiri, melainkan dari salah memilih teman atau pergaulan.
“Kegiatan panggung kreatif ini akan berbeda-beda nantinya, bisa musik, perkumpulan anak motor atau kegiatan sesuai tren anak muda saat ini. Namun tujuannya satu, yakni pembinaan generasi muda bisa terhindar dari salah pergaulan,” paparnya.
Sementar soal sampah, Chahyo menjelaskan, ia menginginkan nantinya, tidak ada lagi warga yang membuang sampah hingga keluar dari gangnya. Karena ia akan mengoptimalkan petugas pengangkut sampah, yang menggunakan motor becak roda tiga untuk mengambil sampah dari rumah ke rumah. Namun mengenai hal tersebut, ia juga menginginkan peran ketua RT terlibat. Sebab yang mengetahui sampah warga luput diambil petugas adalah para ketua RT.
“Kami juga akan berusaha menambah dua armada lagi nantinya. Selain memberikan lapangan pekerjaan baru, dengan adanya dua armada lagi menjadi empat, jadi pas juga meng-handle empat wilayah yang ada di Bontang Baru,” tutupnya. (***)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: