bontangpost.id – Pemerintah pusat disarankan memanfaatkan fasilitas Pelabuhan Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada fase mobilisasi logistik di calon ibu kota negara (IKN) baru.
”Jika pemerintah menggunakan Pelabuhan Buluminung untuk keperluan IKN, ekonomi masyarakat di kawasan industri dan sekitar lintasan logistik akan meningkat,” ujar Ahli Madya Tata Ruang Kaltim Sunarto Sastrowardojo seperti dilansir dari Antara di Penajam.
Pemerintah diharapkan memprioritaskan Penajam dengan mengoptimalkan pelabuhan di Kawasan Industri Buluminung tersebut, termasuk memberikan kesempatan pertama agar ekonomi tumbuh di pelabuhan dan sekitarnya. Hal itu diungkapkan Sunarto karena ada alternatif lain dalam pemanfaatan pelabuhan sebagai supply base untuk calon IKN seperti Pelabuhan Kariangau di Kota Balikpapan dan Pelabuhan Peti Kemas di Kabupaten Kutai Kartanegara.
”Calon IKN baru sudah ditetapkan Presiden Jokowi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, maka pelabuhan utama sebagai mobilisasi logistik pun sudah seharusnya ditetapkan di PPU,” ujar Sunarto yang juga Sekretaris Kaltim Development Forum itu.
Dia menyebutkan, jika Pelabuhan Buluminung ditetapkan sebagai mobilisasi logistik IKN, masyarakat Buluminung hingga kawasan inti IKN akan menerima manfaat dari aktivitas kuliner, penginapan, hingga kesempatan kerja. OPD terkait harus melakukan percepatan pencetakan SDM pra dan fase konstruksi IKN.
”Organisasi perangkat daerah (OPD) harus bersinergi agar tidak terkesan berjalan sendiri-sendiri. Dinas Tenaga Kerja harus berada di depan sebagai agen perubahan masyarakat, seperti mendata dan mempersiapkan SDM PPU agar siap bersaing di pasar bebas tenaga kerja,” ucap Sunarto, penanggung jawab Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (P2KPM) PPU itu. (jawapos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post