• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Kaltim

Manfaatkan Pemindahan IKN, Tol Samarinda-Bontang Masuk Usulan PSN

by M Zulfikar Akbar
6 September 2019, 09:00
in Kaltim
Reading Time: 2 mins read
0
Jika APBD terus naik, maka peluang Kaltim untuk membangun proyek guna kesejahteraan masyarakat. (Dok/KP)

Jika APBD terus naik, maka peluang Kaltim untuk membangun proyek guna kesejahteraan masyarakat. (Dok/KP)

Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA–Gelontoran APBD lebih dari Rp 1 triliun di proyek tol Samarinda-Balikpapan sepertinya tak diulangi lagi Pemprov Kaltim. Kapasitas APBD yang menurun dari tahun ke tahun jadi penyebab. Alasan lain, memanfaatkan momentum pemindahan ibu kota negara (IKN).

Proyek yang diusulkan masuk daftar tunggu skema pembiayaan pusat dibungkus melalui label proyek strategis nasional (PSN). Di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), penyelesaian Bendungan Marangkayu masuk usulan pertama. Lalu, Tol Samarinda-Bontang sepanjang 95 kilometer dengan nilai investasi sekitar Rp 11 triliun.

Kemudian, Jembatan Tol Balikpapan-Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Jembatan yang melintas di atas Teluk Balikpapan itu memiliki panjang sekira 7,3 kilometer. Adapun perkiraan biaya investasinya sebesar Rp 15,53 triliun. Sementara di Balikpapan, pembangunan Bendungan Sungai Wain turut diwacanakan agar masuk PSN.

Bendungan ini diharap mengurangi beban Waduk Manggar maupun Bendungan Teritip dalam menyuplai kebutuhan air baku di Balikpapan. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim M Sabani menyatakan, pemprov akan mengevaluasi proyek-proyek tersebut agar memenuhi syarat dalam skema PSN. “PSN yang diusulkan karena memang mendesak (pemanfaatannya),” ungkapnya.

Baca Juga:  Optimistis Tol Samarinda-Bontang Dimulai 2022

Menurut dia, dengan ditetapkannya Kaltim sebagai IKN baru, inventarisasi proyek daerah yang mendesak difungsikan selayaknya dilakukan. Terlebih, proyek tersebut menunjang IKN baru. Yang lokasinya di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kukar.

“Delineasi (IKN) belum final. (Jadi) tidak ada masalah kalau memang (proyek daerah) harus dimasukan dalam PSN. Ini juga kepentingan pemerintah pusat. Kami akan mengidentifikasi mana yang bisa menjadi PSN pendukung atau yang menjadi bagian dari integrasi keseluruhan dari IKN,” sebutnya.

Lanjut dia, tahun depan empat proyek yang sebelumnya masuk PSN mulai dikerjakan. Yakni normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) yang masuk megaproyek penanganan banjir Kota Samarinda senilai total hampir Rp 2 triliun. Lalu pembangunan Waduk Lambakan di Kabupaten Paser, dan jalan perbatasan sepanjang 280 kilometer. Jalan tersebut meliputi Desa Ujoh Bilang Kecamatan Long Bangun-Kecamatan Long Pahangai-Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Baca Juga:  Jadi Program Prioritas, Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Dimulai pada 2028

Terpisah, anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin menuturkan, pembangunan IKN harus selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Pemprov Kaltim. “Sehingga proyek yang masuk PSN ditambah. Apalagi Kaltim sedang berupaya menghindari megaproyek dengan biaya APBD,” ungkapnya.

Politikus PKB itu menegaskan, eksekutif dan legislatif telah bersepakat. Tak banyak belanja proyek infrastruktur di APBD perubahan tahun ini. Beberapa proyek nilainya kecil-kecil, paling besar Rp 7 miliar atau Rp 10 miliar. Jauh dibandingkan APBD Murni 2019 dengan beberapa proyek memakan anggaran cukup besar seperti jembatan Pulau Balang yang mencapai Rp 100 miliar dan peningkatan jalan ke Bandara APT Pranoto yang membutuhkan Rp 75 miliar.

Baca Juga:  Kelanjutan Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Belum Jelas, Menteri PUPR Sebut Tunggu Studi Kelayakan Selesai

Sementara itu, angka sementara APBD Kaltim 2020 sudah pula ditetapkan pada rapat paripurna DPRD Kaltim periode 2014–2019. Angka Rp 11,7 triliun diketok sebagai angka sementara dengan kemungkinan perubahan. Sebab, dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dan dana bagi hasil (DBH) akan mengalami perubahan, karena APBN belum ditetapkan. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, APBD Kaltim 2020 diprediksi akan meningkat dari angka sementara yang ditetapkan.

“Bahkan, hitungan kasar hingga APBD Perubahan Kaltim 2020 angkanya bisa sampai Rp 14 triliun,” ungkapnya setelah rapat paripurna DPRD Kaltim pada Jumat (30/8). Berdasar hitungan sementara itu, APBD Kaltim mengalami peningkatan hampir Rp 1 triliun. Diketahui, APBD Murni 2019 pemprov menyentuh angka Rp 10,67 triliun.(*/dq/*/nyc/riz/k16/prokal)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: apbd kaltimproyek strategis nasionaltol samarinda bontang
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Hadiri Pelantikan LPM Loktuan, Neni Harap Sinergi dengan Pemerintah

Next Post

Tolak UI Cabang Kaltim, DPR Sarankan Pemerintah Kembangkan Kampus Lokal

Related Posts

Jadi Program Prioritas, Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Dimulai pada 2028
Kaltim

Jadi Program Prioritas, Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Dimulai pada 2028

19 Mei 2025, 17:12
Kelanjutan Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Belum Jelas, Menteri PUPR Sebut Tunggu Studi Kelayakan Selesai
Bontang

Kelanjutan Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Belum Jelas, Menteri PUPR Sebut Tunggu Studi Kelayakan Selesai

10 Oktober 2024, 10:30
Banyak Hambatan Tol Bontang-Samarinda
Bontang

Ini Alasan Tol Samarinda-Bontang Dicoret dari Proyek Strategis Nasional

11 Agustus 2022, 14:54
Andi Faizal Sofyan Hasdam
Bontang

Studi Kelayakan Tol Samarinda-Bontang Rampung, Andi Faiz; Kabar Baik, Semoga Pembangunan Bisa Cepat Selesai

26 Oktober 2021, 11:57
APBD Bontang Diprediksi Naik Jadi Rp 1,1 Triliun
Kaltim

Realisasi APBD Kaltim Rendah, dari Rp 11 Triliun, Baru Terserap 36 Persen

20 September 2021, 11:11
Titik Nol Tol Samarinda-Bontang Masih Rahasia
Bontang

Penyusunan Amdal Jalan Tol Samarinda-Bontang, 50 Peserta Lelang Ambil Bagian

23 Februari 2021, 10:00

Terpopuler

  • Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    Gegara Stempel, Puluhan Kurir Grab Datangi Mie Gacoan Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Nama 11 Peserta yang Lolos Seleksi Perawat di RSUD Taman Husada Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 186 Honorer Pemkot Bontang Dirumahkan, Skema Penyelamatan Hanya Menyasar Enam Bidang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Warga Terima Bantuan, Masih Ada 14 Rumah di Pagung Bontang Numpang Listrik Tetangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Lapangan Mini Soccer di Kelurahan Satimpo Bontang Selatan Mulai Dikerjakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.