BONTANG-Jaringan gas (jargas) yang dikerjakan 2017 oleh PT Torindo Utama Sakti baru 56,04 persen teraliri gas alias gas in. Padahal Bontang, mendapat jatah sebanyak 8.000 sambungan rumah (SR) dari Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).
Direktur PT Bontang Migas Energi (BME) Kasmiran Rais mengatakan, pekerjaan oleh PT Torindo Utama Sakti belum rampung 100 persen. Mereka masih harus menyelesaikan beberapa jaringan gas yang belum sempurna, termasuk jaringan menuju kompor. “Kami masih inventarisasi jaringan yang harus diselesaikan oleh PT Torindo,” jelas Kasmiran, Rabu (27/3).
Dirincikan Kasmiran, dari 8.000 SR yang dikerjakan oleh PT Torindo, per Selasa (26/3) baru sebanyak 4.483 yang sudah registrasi di PT BME. Artinya, masih ada 3.517 SR yang belum registrasi dan belum bisa teraliri gas. Sementara masa retensi atau pemeliharaan PT Torindo Utama Sakti berakhir pada 28 Februari lalu.
Kasmiran menyebut, pihaknya mendapat tembusan surat dari Kementerian ESDM ditujukan pada PT Pertamina dan PT Pertagas Niaga bahwa PT Torindo Utama Sakti diberi waktu menyelesaikan sisa pekerjaannya hingga 6 Mei mendatang. “Mereka diberi waktu dua bulan penyelesaian,” imbuhnya.
Menurut Kasmiran, dari yang sudah registrasi, biasanya ditemukan masalah baru salah satunya meteran gas yang tak bisa digunakan. Barulah pihaknya menginventarisasi dan melaporkannya pada kontraktor untuk segera diperbaiki atau diganti. “Banyak meteran gas rumah tangga yang bermasalah dan baru diketahui saat registrasi hendak diisi gas,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam rangka evaluasi kinerja PT Torindo Utama Sakti digelar rapat koordinasi evaluasi jargas di Hotel Bintang Sintuk pada Kamis (28/2) lalu. Kala itu, dari Kemenkomaritim meminta kontraktor menyelesaikan pekerjaannya sesuai keinginan Menteri ESDM yakni sebelum April, tetapi pihak kontraktor yakni PT Torindo Utama Sakti meminta waktu hingga bulan Juli untuk menyelesaikan semua sisa pekerjaannya.(mga/far/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post