SANGATTA- Pemkab Kutim, meminta agar semua di Pemerintahan Kecamatan, bebas asap rokok. Itu merupakan mimpi Bupati Ismunandar. Baik pemerintahan kota, maupun di pedalaman. Semua wajib menerapkan.
Perintah ini setelah Pemkab Kutim, mendapatkan penghargaan Pastika Parahita, dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. “Harapan kami, selanjutnya ialah Kantor Camat bebas asap rokok,” kata Bupati, Ismu.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang tertuang dalam Nomor 08 Tahun 2017.
Kantor kecamatan merupakan kawasan yang masuk dalam poin enam Nomor 08 Tahun 2017. Yakni, tempat bekerja. Selain, fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat umum, dan tempat lainnya yang ditetapkan bupati.
“Hanya saja, memang harus bertahap. Pelan-pelan menerapkan hal ini. Tetapi saya yakin, semua akan terwujud,” katanya.
Keluarnya perda, lanjut Ismu, pasti memiliki konsekuensi tinggi. Satpol PP wajib menertibkan bagi mereka yang melanggar. Ismu tak melarang seseorang untuk merokok, akan tetapi ditempat yang sudah disediakan. Bukan di kawasan yang terlarang.
“Mimpi kita bersama ialah Kutim bebas asap rokok. Secara bertahap, Iklan-iklan rokok dilarang di Kutim. Kita komitmen untuk memerangi asap rokok,” katanya.
Sebelumnya, Pemkab Kutim, menerima penghargaan Pastika Parahita dari Kemenkes yang diserahkan oleh Direktur Jenderal P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), Hanung Sugihantono kepada Bupati Kutim. Sempat hadir pula Kepala Dinas Kesehatan dokter Bahrani Hasanal, dan Kabid P2P dokter Yuwana Sri Kurniawati di di Ruang Aula Siwabessy, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta, Kamis (31/5).
Penyerahan tersebut bertepatan pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2018.
“Alhamdulillah komitmen awal Pemkab Kutim dalam memerangi asap rokok, untuk menciptakan lingkungan sehat tanpa rokok di apresiasi oleh Pemerintah Pusat,” kata Ismunandar kala itu. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post