BONTANG – Ada pemandangan berbeda di Bontang Kuala (BK), Sabtu (16/5/2020) siang. Tak ada yang mengawasi orang yang masuk-keluar daerah wisata itu. Padahal, sejak Covid-19 merebak, ada tim yang melakukan penjagaan. Bahkan memasang portal.
“Percuma kami jaga portal. Kalau dijaga saja kami selalu kena tekanan. Padahal dari penjagaan ini kami enggak dibayar. Betul-betul relawan saja,” beber Ryan –nama samaran– relawan Covid-19 BK, kala berbincang dengan bontangpost.id.
Ryan merupakan satu dari 52 relawan Covid-19 BK. Dia bergabung sejak akhir Maret lalu. Salah satu tugas utamanya, dan paling menyita perhatian adalah menjaga di portal. Mendata, menanyakan setiap orang yang hendak masuk ke permukiman atas laut itu. Mereka yang masuk mesti cuci tangan, laporan, dan pakai masker. Namun sejak Sabtu dini hari, portal sudah tak dijaga. Semua orang bisa keluar masuk BK sesuka hati.
Dikatakan Ryan, tim relawan Covid-19 memang mulai jenuh. Puncaknya, Sabtu dini hari tadi mereka mundur. Tidak mau lagi jaga portal. Mereka menyebut terus ditekan oleh sejumlah pihak. “Kami ditekan terus. Habis-habisan,” keluhnya.
Keterangan Ryan ini dibenarkan Ketua Tim Relawan Covid-19 BK, Afiah. Padahal, sebutnya, sebelum portal dijaga, relawan Covid-19 BK mengaku sudah berkoordinasi dengan 11 ketua RT di BK, kelurahan, FKPM, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibnas, dan Babinsa.
“Kami enggak larang orang masuk BK. Kalau mau beli makan pun, silahkan. Tapi beli, terus bawa pulang. Kami cuma jalankan imbauan pemerintah ini, dan rasanya tidak melenceng,” urai Afiah.
“Kami di BK itu serumpun aja. Daripada nanti jadi masalah, mending kami mundur dulu sementara. Kami enggak mau ada selisih diantara sesama warga BK,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Bontang Kuala Rony Apriansyah menjelaskan, penutupan itu sejatinya berlaku untuk objek wisata. Penutupan sudah dilakukan sejak akhir Maret lalu. Hingga waktu belum ditentukan. Yang jelas, hingga pendemi mereda.
Dalam perkembangannya, relawan Covid-19 BK meminta larangan itu harus dibarengi penjagaan masuk BK. “Mereka (Relawan Covid-19 BK) jaga di portal atas inisiatif sendiri. Sudah koordinasi dengan kelurahan dan RT,” tandasnya.
Awak media ini sempat melakukan pengecekan sekira pukl 22.00. Terlihat beberapa warga masih melakukan penjagaan. Kondisi berbeda saat siang hari. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post