bontangpost.id – Kunjungan wisatawan ke Bontang Kuala dinilai berdampak kepada tempat penginapan atau vila di sekitarnya.
Lurah Bontang Kuala Sanusi menyebut, saat weekend ataupun hari libur, jumlah pengunjung dapat naik dua hingga tiga kali lipat dari hari biasa.
“Biasanya semua (vila) terisi, khususnya saat weekend. Ada pengunjung dari Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, bahkan Bontang sendiri, yang menginap,” sebutnya.
Ia menuturkan, setidaknya ada sekitar 15 unit vila yang terdapat di wilayah tersebut.
Terinci, 11 unit vila berada di dekat area anjungan dan 3 unit vila letaknya di dekat Jimbaran. Semuanya disewakan secara komersil dan merupakan milik perorangan.
“Mayoritas milik warga Bontang sendiri,” tutur dia.
Kemudian satu vila lain, kata dia, ialah milik Pemkot Bontang. Kerap dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tambatan untuk menjemur hasil tangkapan nelayan.
“Saat ini pun masih ada (vila pemerintah),” katanya.
Diungkapkan Sanusi, perizinan vila dilakukan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kaltim.
Lantaran kewenangan untuk wilayah laut masih berada di pemprov. “Sejauh ini aman kalau soal izin,” ungkapnya.
Kendati demikian, jumlah pengunjung cenderung berkurang sejak adanya perbaikan di area sekitar anjungan.
Hal tersebut berimbas pada vila yang ada di sekitarnya.
“Biasanya kan banyak yang duduk-duduk di anjungan. Jadi memang agak berkurang pengujungnya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post