SANGATTA – Belum adanya kejelasan bantuan anggaran yang diberikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dalam kegiatan Pekan Olahraga Privinsi (Porprov) menjadi kegelisahan. Sebab, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang ditunjuk sebagai tuan rumah pada ajang yang digelar Oktober 2018 mendatang itu juga sedang dalam kondisi krisis keuangan. Sehingga, adanya bantuan keuangan dari Pemrov sang diharapkan untuk mendukung suksesnya pesta olahraga tersebut.
“Harapan kami, Pemprov bisa bantu minimal setengah dari anggaran yang kami siapkan, yakni Rp 20 miliar. Sehingga, bisa cukup untuk pembiayaan Porprov 2018,” ucap Sekretaris Daerah Irawansyah.
Dalam perhelatan Porprov yang ke 6 itu, kata dia, Pemkab Kutim secara bertahap terus melakukan persiapan. Bahkan dana sebesar Rp 40 miliar sudah dialokasikan untuk mensuksekan program itu.
“Anggaran itu dibagi untuk beberapa kebutuhan. Untuk PB Porprov disisihkan Rp 20 miliar, pemenuhan kebutuhan atlet Rp 15 miliar, dan Rp 5 miliar untuk Dispora,” rincinya.
Irawansyah yang juga Ketua Harian Pengurus Besar Porprov Kaltim 2018 mengatakan, dari dana yang sudah dialokasikan, belum termasuk anggaran rehab beberapa fasilitas bangunan venue lomba. Sedangkan untuk venue baru anggaran masuk melalui program multi years.
“Jadi harapan kami bantuan anggaran dari Pemprov Kaltim terkait pembiayaan kegiatan Porprov itu segera ada kejelasan. Sehingga, pelaksanaannya nanti juga berjalan lancar,” tutup Irawansyah. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: