SAMARINDA – Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Norbaiti Isran Noor dikabarkan akan kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif mewakili Kaltim. Berdasarkan informasi yang beredar, istri Gubernur Kaltim terpilih Isran Noor itu akan maju di Senayan lewat Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketika dikonfirmasi Metro Samarinda, Norbaiti tidak membantah pencalonannya sebagai wakil rakyat. Namun demikian dia tidak ingin berkomentar panjang sebelum namanya diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tunggu saja dulu beritanya. Nanti dulu ya. Karena itu masih belum jelas kan ya. Nanti tunggu dulu, kalau ada pengumuman berarti benar. Kalau tidak ada, berarti enggak calon,” ucapnya belum lama ini.
Kejelasan pencalonan dirinya, lanjut Norbaiti, akan diumumkan secara terbuka pada publik setelah proses verifikasi dan perbaikan dokumen pencalonan di KPU. Pasalnya, dia tidak ingin pencalonannya terburu-buru diketahui masyarakat.
“Kalau sudah ada di KPU, itu baru pasti. Tapi mudah-mudahan benar saya calon DPR. Kita kan enggak tahu, namanya berita kan bisa benar dan bisa salah. Mudah-mudahan respon masyarakat bagus. Artinya kalau misalnya benar, saya siap saja,” aku Norbaiti.
Namun demikian, setelah suaminya terpilih sebagai Gubernur Kaltim, Norbaiti sudah menyiapkan diri membantu Isran meningkatkan kualitas perempuan di Benua Etam. Apalagi menurut dia program pemberdayaan perempuan itu jumlahnya banyak.
“Ada yang berkaitan dengan disabilitas, kesehatan, mengurus anak, dan peningkatan kualitas perempuan. Nanti tinggal bagaimana saya bekerja saja,” sebut dia.
Dalam hal peningkatan kualitas perempuan, Norbaiti bakal menggandeng seluruh organisasi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Khususnya yang bergerak di bidang pengembangan dan peningkatan peran perempuan di Kaltim.
“Di pemerintah itu sudah banyak sekali organisasi perempuan. Begitu juga dengan organisasi-organisasi yang dibentuk masyarakat. Itu saja yang akan digerakkan,” tuturnya.
Sementara itu, Isran Noor yang dimintai pendapat seputar pencalonan Norbaiti, menjawab bila dirinya memberikan kebebasan pada sang istri. Dia tidak ingin terlalu mengurus hal pribadi dan pencalonan perempuan yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Kutai Timur tersebut.
“Itu urusan dia (Norbaiti, Red.). Mau jadi anggota DPR atau mau jadi apa saja, saya enggak ikut campur. Urusan dia ya urusan dia. Urusan saya ya urusan saya,” ungkap Isran.
Disinggung alasan pencalonan Norbaiti agar memuluskan lobi pemerintah daerah pada pemerintah pusat, Isran mengaku tidak ingin memanfaatkan istrinya. “Enggak ada urusan itu. Urusan itu sendiri-sendiri. Urusan Kaltim, itu saya yang akan memperjuangkan bersama rakyat lainnya. Tidak khusus bersama istri saja. Urusan istri itu, urusan dia,” tegasnya. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post