Optimis Kelurahan Berebas Tengah Menang 

BONTANG. Persiapan Kelurahan Berebas Tengah mewakili Provinsi Kalimantan Timur dalam Lomba  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tingkat nasional sepenuhnya matang. Hari ini Tim Verifikasi dari Kementerian Kesehatan RI dan Tim Penggerak PKK  Pusat dijadwalkan meninjau langsung setiap sudut Kelurahan Berbas Tengah. Kedatangan tim disambut oleh Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase di Pendopo Rujab Wali Kota tadi malam, Rabu (11/4) kemarin.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase mengucapkan selamat datang kepada tim penilai di Kota Taman. Besar harapannya tim penilai dapat memperoleh kesan yang baik selama proses verifikasi.

Kemudian ia mengungkapkan bahwa dirinya optimis Kelurahan Berebas Tengah dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Pasalnya, kelurahan yang dipimpin oleh Lurah Usman ini telah  konsisten menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di wilayahnya. Selain itu, kelurahan ini juga memiliki banyak program-program unggulan yang diyakini bisa menambah nilai tambah dalam penilaian.

“Saya yakin Kelurahan Berebas Tengah bisa jadi pemenang di tingkat nasional. Hanya di kelurahan ini kerja bhakti  dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam seminggu, ada kamis indah dan jumat bersih. Kelurahan Berbas Tengah juga punya banyak program-program unggulan yang saya yakin bisa menjadi nilai tambah bagi Kota Bontang,” jelasnya.

Beberapa program unggulan Kelurahan Berebas Tengah antara lain, pelayanan di pos kelurahan (POSKEL) yang meliputi konseling pra nikah, pelayanan ibu hamil, serta penyuluhan pemberian ASI eksklusif oleh kader kelurahan. Selain itu juga ada kunjungan rumah (home visit), gerakan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, tidak merokok di dalam rumah, pelayanan posyandu, dan berbagai aktivitas fisik seperti senam sehat di arena Car Free Day (CFD) depan Puskesmas Bontang Selatan II setiap minggunya.

Basri kemudian melanjutkan. Ia kagum dengan antusias dan partisipasi masyarakat setempat untuk ikut serta dalam program-program yang dilaksanakan kelurahan. Seperti misalnya kerja bhakti.

“Sebagai daerah yang terpadat penduduknya di Kota Bontang, di daerah ini ada 62 RT, saya salut partisipasi masyarakat untuk kerja bhakti luar biasa. Tanpa instruksi oleh lurah pun kerja bhakti bisa tetap terlaksana sehingga tak diragukan rasanya kalau kelurahan ini bisa mewakili provinsi,” katanya.

Basri pun meyakini prestasi yang diraih tidak lepas dari bantuan stakeholder, instansi vertikal dan horizontal. Ia yakin pola hidup bersih dan sehat benar-benar diterapkan dan bisa dicek langsung  di lapangan. Persiapan untuk kedatangan tim penilai lomba PHBS pun tak tanggung-tanggung, Basri melanjutkan. Seluruh OPD, TNI dan Polisi ikut terjun langsung berpartisipasi.

“Saya harap Kelurahan Berebas Tengah bisa menjadi pemenang dan bisa mengharumkan nama Bontang di tingkat nasional,” harap Basri.

Malam itu, Plt. Dinas Kesehatan, Bahauddin menyampaikan presentasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di Kota Bontang di hadapan tim penilai. (hms8)