BONTANG – Panitia Khusus (Pansus) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) tahun anggaran 2016 telah terbentuk. Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Faisal menetapkan Sudiyo menjadi Ketua Pansus P2APBD, kemarin (13/6).
Ada beberapa kandidat ketua dari masing-masing fraksi. Seperti Bahtiar Wakkang dari Fraksi Nasdem, Muhammad Dahnial dari Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar mengusulkan Abdul Kadir Tappa dan Kaharudin Jafar, Yanri Dasa dan Sudiyo diusulkan oleh Fraksi Hanura Perjuangan, serta Setyoko Waluyo dan Ma’ruf Effendy dicalonkan dari Fraksi Amanat Demokrat Pembangunan Sejahtera (F-ADPS).
Sudiyo yang merupakan Politisi PDI Perjuangan ini menang tipis satu suara dari Ma’ruf Effendy yang kemudian didapuk menjadi wakil ketua pansus P2APBD. Sudiyo menyatakan kesiapannya dalam memimpin pansus tersebut. “Saya siap diberi waktu satu bulan untuk membuat laporan terkait P2APBD,” tegasnya.
Pimpinan sidang memandatkan masa pembahasan paling lama selama sebulan terhitung sampai 31 Juli. “Batas waktu maksimal sampai 31 Juli, kalau bisa dikejar selama satu minggu selesai tidak masalah, itu lebih baik,” kata Faisal.
Penetapan pansus ini sempat menjadi pertanyaan beberapa anggota DPRD, karena belum adanya surat masuk ke masing-masing fraksi. Namun, sidang tetap harus memutuskan apakah pembahasan P2APBD melalui pansus atau komisi. “Ini menjadi catatan ke depan supaya administrasi segera masuk melalui fraksi,” kata anggota dewan dari Fraksi Gerindra, Muhammad Dahnial. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: