BONTANGPOST.ID, Bontang – Penurunan angka stunting di Bontang terus digenjot. Namun demikian, partisipasi masyarakat untuk pergi ke posyandu masih cenderung rendah.
Kabid Kesmas Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang Bambang Sri Mulyono mengatakan, cakupan tingkat partisipasi masyarakat ke posyandu di Bontang masih rendah. Menyadur data Agustus 2024, angkanya sekitar 59,6 persen.
“Padahal kedatangan ke posyandu itu penting untuk melihat sekaligus monitoring setiap bulan,” katanya.
Tercatat, ada tiga kelurahan di Bontang dengan cakupan kedatangan posyandu rendah.
Yakni Tanjung Laut Indah sebesar 46,29 persen. Loktuan sekitar 38,14 persen dan Bontang Kuala hanya sebesar 28,84 persen.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bontang Bahauddin menuturkan, kedatangan masyarakat memang menjadi masalah pokok.
“Banyak yg merasa ada di zona nyaman. Jadi merasa anaknya sehat, kemudian tidak pergi ke posyandu,” tutur dia.
Disebutkan, seluruh upaya telah dikerahkan. Namun tingkat kesadaran masyarakat masih minim.
Menurutnya, semua pihak bahkan tingkat RT harus proaktif dalam menggerakkan masyarakat.
“Masing-masing ketua RT kan punya motor. Sebaiknya H-1 posyandu itu keliling mengingatkan masyarakat. Paling tidak dapat mendongkrak kunjungan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post