Samarinda Lestari Tak Alami Penurunan Penumpang
BONTANG – Pasca insiden terbaliknya bus patas Samarinda Lestari di kilometer 73 (dari arah Samarinda) Jumat (3/3) lalu, sempat diprediksi banyak pihak terjadi pengurangan jumlah penumpang. Namun, berdasarkan data, kondisi penumpang yang membeli tiket masih dalam keadaan normal seperti biasanya.
Berdasarkan penuturan salah satu petugas loket karcis bus patas Samarinda Lestari yang enggan disebutkan namanya, jumlah armada yang berangkat pada Jumat (3/3) kemarin dari Bontang-Balikpapan sebanyak empat unit. Jumlah itu terdiri satu unit yang berangkat pada pukul 06.00 Wita dan tiga unit di pukul 22.00 Wita. Sementara Sabtu (4/3) kemarin, berdasarkan pantauan Bontang Post, jumlah unit yang berangkat di pukul 06.00 Wita sebanyak satu unit.
“Sampai Magrib ini, yang sudah pasti berangkat untuk nanti malam (tadi malam, Red.) ada dua unit,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi ke beberapa calon penumpang, Anto, salah satu calon penumpang bus patas Bontang-Balikpapan ini mengatakan, pada dasarnya dirinya masih mempercayai terhadap pelayanan di Perusahaan Otobus (PO) Samarinda Lestari tersebut. Dia menilai, insiden yang terjadi pada salah satu bus belum lama ini, bisa jadi hanya karena faktor kelalaian salah satu sopir. Sehingga hampir mengorbankan nyawa banyak orang.
“Kebetulan saya juga butuh naik patas ini. Selain lebih murah dari travel, kelebihan lainnya bisa langsung diturunkan di bandara,” sebutnya.
Dirinya pun hanya meminta kepada manajemen bus agar segera melakukan evaluasi dan memperketat pemberian tugas sopir yang akan membawa puluhan penumpang tersebut,” .
Senada dengan Anto, calon lainnya bernama Dani mengaku, sebenarnya dalam dirinya masih takut untuk naik bus tersebut lantaran ada kejadian ini. Namun, disisi lain masih tetap ingin menggunakan jasa bus ini, karena dia menilai kondisinya saat dalam bus sudah nyaman dan terasa aman.
“Saya kaget juga pas baca berita bus terguling itu. Selama ini saya naik bus patas aman-aman saja, nyaman juga. Apalagi bisa langsung sampai bandara kalau malam,” bebernya.
Dirinya pun ikut berharap, agar insiden beberapa waktu lalu itu dapat dijadikan pelajaran, bagi sopir-sopir yang lain untuk lebih berhati-hati saat membawa penumpang.
“Intinya jangan sampai terulang lagi lah kalau mau benar-benar masih dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post