BONTANGPOST.ID, Bontang – Pedagang Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) menyayangkan lapak yang akan dikosongkan oleh pihak UPT Pasar, Jumat (17/1/2025) siang.
Dikatakan salah seorang pedagang Nasrah, ada sekitar dua kios yang tadinya bakal dikosongkan.
“Iya, kemarin petugas (UPT) keluarkan barang-barang kami. Kaget juga saya,” katanya.
Nasrah sendiri berjualan kue di dekat pintu masuk bagian depan pasar. Ia menyayangkan tindakan UPT pasar. Lantaran barang-barangnya langsung diangkut ke luar dari kios begitu saja.
Kala itu posisi pintu kios terbuka, sebab ia selalu stand by di pasar untuk berjualan, dan baru akan tutup sore hari.
Dari pengakuannya, kios tersebut memang bukan miliknya. Melainkan milik rekannya. Namun rekannya tidak berjualan di area tersebut.
“Saya sudah bilang ke teman saya kalau pakai kios itu untuk taruh barang-barang dan disetujui,” ujar dia.
Para pedagang pun kecewa terhadap sikap UPT pasar terkait hal itu. “Kami cuma mau jualan, tapi kok seperti ini,” sebutnya.
Sebelumnya, sebuah video live tersebar di media sosial facebook. Video tersebut memperlihatkan para pedagang yang protes karena barang-barang di dalam kios yang dikeluarkan oleh pihak UPT pasar.
“Ini namanya perampasan, perampokan. Eksekusi saja semua (kios). Kalau perlu kita pindah saja sekalian ke pinggir jalan,” ucap pedagang dalam video tersebut.
Sementara itu, redaksi Bontang Post telah berupaya mengonfirmasi Kepala UPT Pasar. Namun belum mendapat respons. (*)Â