SANGATTA- Bupati Kutim Ismunandar meminta kepada pejabat baru yang nantinya menduduki kursi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak bermalas-malasan.
Semua diminta aktif dalam menjalankan amanah. Baik bawahan terlebih pimpinan. Keduanya wajib bersinergi. Cenderung mengutamakan praktik ketimbang teori.Sehingga pekerjaan terarah dan tepat sasaran. “Yang terpilih nanti (kepala OPD) harus tau tugasnya dan mau turun ke lapangan. Jangan diam saja,” tegas Bupati Ismu.
Pejabat juga diminta aktif dalam semua kegiatan dan kreatif dalam ide dan tindakan. Tentunya tuntutan ini dilayangkan bertujuan untuk kepentingan daerah dan masyarakat. Karena sangat disayangkan jika kepercayaan yang diberikan tidak dijalankan sesuai dengan harapan.
“Ada atau tidak masyarakat yang berurusan, wajib ada terus di kantor. Jangan keluar terus.Ini semua untuk percepatan. Jadi kerjanya jangan biasa-biasa saja. Jadikan amanah ini lebih baik . Jangan ada kegiatan, tidak hadir.
Apalagi kegiatannya sendiri,” katanya.Tak kalah penting, haram bagi pejabat untuk mematikan alat komunikasi pada saat bepergian. Alat komunikasi wajib aktif 24 jam. Sehingga dirinya maupun bawahan serta masyarakat tidak sulit melakukan komunikasi.
“Nomor HP jangan susah dihubungi. Kalau sudah Jumat, Sabtu, dan Minggu mati semua nomor HP. Nomor saya saja diketahui semua orang. Semua guru tau nomor saya. Pernah kejadian dua nomor (pejabat) yang saya ambil semua enggak aktif. Kalaupun nomornya prinsip, berikan nomor yang benar-benar bisa dihubungi,” pintanya.
Hal ini juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda ) Irawansyah, ia juga meminta kepada pejabat untuk tidak malas dalam bekerja. Terlebih di Bulan Ramadan. “Jadi jangan bermalas-malasan. Wajib turun kerja. Apalagi puasa padat sekali jadwal,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post