BONTANG – Antrean yang mengular demi mendapatkan nomor daftar tunggu di puskesmas hampir terjadi setiap harinya. Pemadangan ini bukanlah hal baru dan telah terjadi hampir di semua puskesmas yang ada di Bontang. Termasuk salah satunya di Puskesmas Bontang Selatan I.
Meski pelayanan kesehatan baru dibuka pukul 07.30 Wita, namun sejak pukul 06.30 Wita pasien sudah berjubel untuk berebut nomor dengan pasien lainnya. Jika kuota antrean telah penuh, maka pasien yang datang belakangan pun harus rela tak mendapatkan jatah berobat.
Kondisi ini pun dikeluhkan beberapa pasien. Piah salah satunya. Warga Tanjung Laut itu mengaku setiap akan berobat di puskesmas, dirinya harus selalu berdesak-desakan dengan warga yang lain untuk mengambil nomor antrean. Dirinya pun pernah merasakan sampai tak dapat nomor antrean akibat banyaknya pasien yang ingin berobat.
“Padahal sudah datang pagi. Tapi tetap saja antrean selalu membeludak. Kalau lambat sedikit, bisa-bisa tidak dapat nomor,” ujarnya kepada Bontang Post belum lama ini.
Sementara itu Jumriah, salah satu dari puluhan orang yang rela datang sepagi mungkin demi mendapat antrian kepada Bontang Post mengatakan, harus rela datang pukul 06.30 Wita jika ingin dapat antrean terdepan. “Hanya itu cara satu-satunya, datangnya sesubuh mungkin. Itu juga biasanya sudah ada beberapa pasien lain yang antre. Lelah juga sih, apalagi setelah itu juga mesti menunggu lagi untuk dipanggil di bagian pendaftaran,” ungkap warga Berebas Tengah ini.
Menanggapi hal ini Kepala Puskesmas Bontang I, Islakhiyah, mengaku kejadian tersebut terjadi di puskesmas seluruh Bontang. Bahkan dirinya mengklaim pelayanan saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Sejak Agustus lalu kata dia, perubahan pelayanan sudah dilakukan agar lebih maksimal. Saat ini kata dia, jika ada pasien yang mengantre mengambil nomor lalu pulang, dan ketika dipanggil yang bersangkutan tidak ada, maka pasien harus mengambil nomor antrean baru. Hal ini berbeda dari sistem sebelumnya yang ketika dipanggil tidak ada, bisa langsung mendapat pelayanan ketika datang kembali ke puskesmas.
“Ini dilakukan untuk menghargai pasien yang sudah menunggu. Biasanya kami mulai melakukan pemanggilan pasien pada pukul 07.45 Wita,” ujarnya saat dikonfirmasi Bontang Post, Kamis (25/10) kemarin.
Disinggung soal inovasi pelayanan antrean berbasis daring, dirinya mengaku saat ini sedang dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB). Pihaknya mengaku jika pelayanan online tersebut sudah bisa dimanfaatkan, tentu puskesmas akan menerapkan hal tersebut.
“Meskipun ada yang berbasis online, namun yang manual akan tetap ada. Karena tidak semua pasien mengerti dengan sistem online,” pungkasnya. (bbg/rw)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post