SANGATTA- Setelah dijanjikan rampung akhir 2018, penyelesaian causeway atau jalur penyambung antara sisi darat dan dermaga Pelabuhan Kenyamukan tak juga terealisasi.
Hal ini terlihat hingga berakhirnya tahun anggaran 2018, pekerjaan causeway tak kunjung terealisasi. Padahal, untuk pengoperasian pelabuhan yang akan menjadi pelabuhan umum satu-satunya di Kutim ini, tinggal menunggu selesainya causeway.
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ikhsanuddin Syerpie didampingi Kabid Darat, Failu, pembangunan Pelabuhan Kenyamukan saat ini sedang dalam revisi Rencana Induk Pelabuhan (RIP) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Itu saja informasinya dari pak Kadis. Sedang ada revisi RIP. Adanya revisi tersebut berdampak pada pekerjaan causeway yang awalnya dijanjikan rampung akhir 2018 ini batal,” ujar Failu, saat memberikan laporan kepada Bupati dan Wakil Bupati, dalam rapat mingguan, kemarin.
Upaya untuk percepatan pembangunan, menurut Failu sudah dilakukan dengan menggandeng syahbandar dan pihak terkait. Namun, belum dapat direalisasi untuk penyelesaian pembangunan causeway.
Pembahasan masalah Pelabuhan Kenyamukan beranjak dari peninjauan Wakil Bupati Kasmidi Bulang ke kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
Kasmidi kaget lantaran tak ada aktifitas di lokasi tersebut. “Saya ada ke sana (Pelabuhan Kenyamukan). Tidak ada pekerjaan yang dilakukan. Masih begitu-begitu saja,” kata Kasmidi mempertanyakan.
Seperti diketahui, Pelabuhan Kenyamukan di Sangatta, telah ditunjuk sebagai salah satu destinasi Tol Laut 8 yang rencananya diresmikan Mei 2017 lalu.
Akan tetapi, karena permasalahan causeway yang belum terbangun dan merupakan bagian pemerintah pusat untuk membangunnya, hingga kini Pelabuhan Kenyamukan belum bisa beroperasi.
Pemerintah pusat sempat menjanjikan penyelesaian causeway akan dianggarkan pada APBN 2018 dan ditarget rampung Ferbuari 2018.
Namun, dalam perjalanannya, anggaran untuk causeway Pelabuhan Kenyamukan tak ada di APBN 2018. Alhasil, pengoperasian yang tadinya ditarget Ferbuari 2018 pun terpaksa diundur sampai waktu yang belum ditentukan.
Sambil menunggu realisasi pembangunan causeway, Dishub Kutim juga mengalokasikan anggaran pembuatan Detail Engineering Design (DED) untuk causeway pelabuhan pada anggaran perubahan tahun tahun 2017 lalu.
Termasuk penyelesaian sisi darat yang menggunakan program pembiayaan tahun jamak. Seperti untuk kawasan perkantoran, terminal penumpang, dan cargo. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post