bontangpost.id – Rencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) untuk membuka pos Berbas Pantai dan Guntung diprediksi molor. Pos yang bertujuan untuk mempercepat penanganan kebakaran ini tidak bisa dilaksanakan tahun ini sesuai rencana.
Kepala Disdamkartan Amiluddin mengatakan penyebabnya ialah OPD ini kekurangan sumber daya manusia (SDM). Alhasil jika didirikan tahun ini bakal mubazir.
“Jumlah petugas saat ini sangat terbatas. Tersebar dalam beberapa pos yang ada,” kata Amiluddin.
Disdamkartan pun memiliki lima pos saat ini. Meliputi Mako Damkar di Bontang Kuala, Pos Berebas Tengah, Pos Loktuan, Pos Bontang Barat, dan Bontang Lestari. Adapun jumlah petugas mencapai 270 orang. Tiap pos dibagi dalam empat regu . Masing-masing regu berkekuatan tujuh orang.
“Jadi ada empat sif dalam sehari. Tiga sif masuk dan satu libur,” ucapnya.
Jumlah ini masih sebatas pemadam kebakaran. Belum termasuk untuk penanganan rescue. Seperti penangkapan ular dan tawon. Akan tetapi untuk armada yang dimiliki sudah cukup. Mengingat beberapa waktu lalu, Disdamkartan melakukan pengadaan kendaraan.
“Kalau mobil pemadam jumlahnya cukup. Termasuk mobil rescue juga sudah ada,” tutur dia.
Tahun lalu ada penambahan lima unit armada. Berupa tiga unit suplai air, satu mobil rescue, dan satu kendaraan pikap. Sehubugan dengan SDM, Disdamkartan mengaku kesulitan melakukan penambahan. Pasalnya ada ketentuan untuk tidak bisa menambah petugas saat ini. Ia pun tidak mengetahui larangan itu hingga kapan.
“Apalagi ini ada larangan penambahan petugas. Jadi belum tahu sampai kapan pos baru itu didirikan,” sebutnya.
Berkenaan dengan infrastruktur pos pun juga tidak dianggarkan di APBD tahun ini. Pada dasarnya infrastruktur itu persoalan mudah. Pemkot bisa melakukan sewa bangunan sederhana. Terpenting ada lahan parkir untuk armada disiagakan.
Diketahui rencana penambahan pos jaga damkar di Guntung digaungkan pada akhir tahun lalu. Lokasi yang menjadi incaran ialah komplek Rusunawa Guntung. Adapun pos di Berbas Pantai diwacakan berdiri di sekitar kawasan Mangrove. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post