BONTANGPOST.ID, Bontang – Pembangunan Tugu PKK di simpang empat Tanjung Laut disorot karena hasilnya yang dinilai tidak memuaskan. Bahkan dalam sidak, Anggota Komisi C DPRD Kota Bontang Muhammad Sahib menganggap proyek bernilai hampir Rp800 juta tersebut dibangun asal-asalan.
“Pengerjaan ini enggak beres. Marah betul saya lihat hasilnya ini (tugu PKK). Dari jauh sudah kelihatan jelek,” ujarnya.
Bukannya menambah nilai estetika kota seperti yang seharusnya, proyek tersebut malah berpotensi buang-buang anggaran. Menurutnya, ada ketidaksesuaian antara desain dengan hasilnya.
Ia mengungkapkan, terdapat pola ukiran yang ada dalam desain namun tidak ada pada tugu. Kemudian, konstruksi badan tugu tidak rata dan presisi.
“Pilarnya ini tidak rata, seperti hamil,” ungkap dia.
Pengecatan tugu juga dinilai tidak merata. Kondisi ACP yang pengerjaannya tidak rapi dan terkelupas. Begitu pula dengan ornamen burung kuntul perak yang tidak rapi.
Apabila dibandingkan dengan desain awal, ada jarak yang cukup jauh antara logo dan penjabaran program pokok PKK dengan ornamen jam.
Menanggapi itu, Konsultan Pengawas Proyek Prasetyo berjanji bakal menindaklanjuti seluruh catatan dari DPRD Bontang. Yakni meratakan badan tugu. Kemudian teknis lain memperbaiki sudut-sudut agar lebih rapi.
Ia juga menyebut bakal mengganti ACP di bagian atas tugu yang kondisi saat ini terkelupas dan tidak rapi.
“Itu harus diganti. Enggak mungkin tidak diganti,” sebut dia.
Lebih lanjut, pihaknya bakal memaksimalkan perbaikan tugu pada masa pemeliharaan yang berlangsung selama 12 bulan. (*)