SANGATTA- Selain beras, jagung merupakan komoditas penting bagi masyarakat Indonesia. Inilah yang menjadi alasan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk terus mengembangkan komoditi jagung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Irawansyah mengungkapkan, Bupati Ismunandar belum lama ini menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Koperasi NU pusat beserta Kementerian Pertanian RI. Fokusnya mengerahkan koperasi NU yang ada di Kutim untuk menanam jagung.
“Tindaklanjut dari MoU kemarin, semua koperasi NU di Kutim diajak menanam jagung. Pangsa pasar komoditi jagung sangat potensial untuk dikembangkan. Karena ada lahan seluas 3.000 hektare tersebar di Kecamatan Sangatta Utara, Rantau Pulung hingga Kaubun. Hal ini yang menjadi alasan utama pengembangan jagung,” bebernya belum lama ini.
Lebih lanjut Irawansyah menjelaskan, mekanisme pemasaran jagung nanti akan bekerjasama dengan pengurus NU pusat. Hasil panen diekspor mengikuti pola di kota lain yang sudah menjalankan kerjasama serupa.
“Kementerian Pertanian akan memberi bantuan 400 kwintal jagung dan pupuk ,” kata Irawansyah
Dia menambahkan, jika program ini tanpa hambatan, maka tahun ini akan berjalan. “Secepatnya, insyaallah bulan depan sudah penanaman perdana. Supaya ekonomi masyarakat pun segera bergerak,” pungkasnya.(hms7/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post