BONTANG – Suasana riuh terjadi di Stadion Bessai Berinta, Rabu (26/9) lalu. Ratusan personel baik polisi maupun TNI tampak bersiaga menghadapi massa unjuk rasa. Bentrokan pun sempat terjadi antar-kedua pihak, namun akhirnya kondisi berhasil dikendalikan oleh aparat. Kejadian tersebut adalah serangkaian kegiatan Simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) Kota dalam rangka Pengamanan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai pihak yang terlibat pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Turut dihadiri PJ Sekretaris Daerah Bontang Artahnan Saidi, Ketua DPRD Bontang Nursalam, Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Gunawan Wibisono, Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Bontang Muhammad Yani, Kepala Dinas Perhubungan Bontang Sukardi, Kasi Intel Kejari Bontang Hendri Sipayung, Kepala KPU Bontang Suardi, Komisioner Bawaslu Bontang, dan undangan lainnya.
Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti di awal kegiatan menjelaskan, kegiatan dimulai dengan Tactical Floor Game (TFG) sebagai teori untuk menyusun strategi yang kemudian akan dipraktikkan di lapangan. Dia menghimbau kepada seluruh peserta yang ikut dalam simulasi tersebut untuk melakukannya dengan serius seakan hal tersebut memang terjadi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga kegiatan hari ini (kemarin, Red.) dapat berlangsung. Mudah-mudahan pada pelaksanaannya nanti kita tidak akan melihat hal-hal yang kita lihat selama simulasi,” harapnya.
Sementara itu PJ Sekretaris Daerah Bontang Artahnan Saidi ketika diwawancara mengatakan, kegiatan Sispam Kota yang diadakan tersebut merupakan langkah yang baik untuk mengantisipasi hal-hal atau kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan selama berlangsungnya Pileg dan Pilpres 2019.
“Harapan kita sejak 23 September 2018 sampai dengan 13 April 2019 yang merupakan masa kampanye dan kemudian dilanjutkan dengan masa tenang, tidak akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Saya berharap seluruh stakeholder dan para pemangku kepentingan dapat meningkatkan sinergitas dalam menjaga ketertiban dan keamanan dalam pesta demokrasi yang kita harapkan dapat berlangsung tertib, aman, terkendali, damai, serta berkualitas,” pungkasnya.(*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: