BONTANG – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang mengadakan edukasi konsumen cerdas kepada pelajar tingkat SMA/SMK se-Kota Bontang. Edukasi konsumen cerdas dibuka Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni didampingi Kepala Diskop-UKMP Asdar Ibrahim serta dihadiri puluhan siswa dan siswi, di Aula SMAN 1 Bontang, Rabu (11/9/2019).
Neni mengatakan, Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 260 juta jiwa, menjadi pasar yang cukup potensial baik bagi produk dalam negeri maupun produk luar negeri. Namun demikian, melihat kondisi perlindungan konsumen saat ini, pemerintah dituntut untuk terus mengembangkan upaya perlindungan konsumen.
“Tingkat pemberdayaan konsumen di Indonesia relatif rendah, konsumen belum mampu memperjuangkan haknya sebagai konsumen, serta tidak mau menuntut haknya apabila merasa dirugikan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan wawasan dan pengetahuan konsumen khususnya di kalangan pelajar SLTA dapat bertambah dan mau menuntut haknya apabila nanti dirugikan produsen,” jelasnya.
Dikatakan, terbitnya Peraturan Presiden nomor 50 tahun 2017 tentang Strategi Nasional Perlindungan Konsumen, diharapkan semakin memperkuat komitmen pemerintah untuk mewujudkan konsumen cerdas, iklim usaha yang kondusif serta hubungan yang sehat antara pelaku usaha dan konsumen.
“Oleh karena itu, melalui edukasi konsumen cerdas SLTA, diharapkan dapat membangun kesadaran, kepedulian serta pengetahuan bagi para pelajar tentang penyelenggaraan perlindungan konsumen, sehingga tumbuh menjadi generasi muda sebagai kunsumen yang cerdas di era ekonomi digital dan mencintai produk dalam negeri,” paparnya.
Neni juga mengharapkan para siswa nantinya akan mengedukasi teman-teman lainnya, serta bisa lebih cerdas dalam hal berbelanja, untuk membeli barang sesuai kebutuhan serta membeli produk-produk dalam negeri.
“Di era globalisasi sekarang ini dunia ada dalam genggaman. Melalui smartphone apapun keinginan, apapun yang dicari semua ada. Jadi, pergunakan fasilitas tersebut dengan sebaik mungkin jangan digunakan untuk hal yang tidak berguna. Semoga pendidikan edukasi konsumen cerdas ini bermanfaat untuk anak-anak Bunda di SMA/SMK se-Kota Bontang dalam menghadapi persaingan bisnis,” tukasnya. (hms9)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post