Kepala Bagian Unit Pelayanan dan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah (Setda) Bontang Amiruddin memastikan tahapan lelang terbuka untuk pengadaan paket seragam sekolah pelajar se-Bontang berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini sekaligus menepis spekulasi yang berkembang diluaran bahwa lelang seragam sekolah sudah ada pengaturan.
Kepada Bontang Post, Rabu (7/6), Amir mengatakan lelang seragam mulai dibuka tanggal 31 Mei lalu, menyisakan 3 peserta. Namun saat dilakukan verifikasi ketiganya ada yang tak memenuhi syarat administrasi dan teknis. Kemudian pihaknya melakukan lelang ulang pada tanggal 5 Juni.
“Nah tanggal 15 Juni nanti sudah mulai pengumuman, setelah pembukaan kami menunggu masa sanggah. Karena ada libur panjang kemungkinan kontraknya tanggal 11 Juli akan mulai dikerjakan oleh si pemenang,” terangnya.
Bagi peserta lelang yang merasa berkas administrasinya lengkap namun dinyatakan gugur, dapat melakukan sanggahan dengan jangka waktu selama tiga hari. Jika melewati waktu yang ditentukan, sanggah tidak akan diakomodir.
“Jadi kalau ada yang mengatakan lelang diatur, selama mereka memenuhi persyaratan pasti akan menang, kami terbuka silahkan buka situs LPSE Bontang. Lelang ini terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi,” pungkasnya.
Sebelumnya, pengadaan seragam, tas, dan sepatu sekolah bakal masuk pelelangan, tidak langsung diberikan kepada penjahit lokal untuk dikerjakan sesuai janji kampanye pasangan Neni-Basri.
Anggaran sebesar Rp18 miliar menjadi alasan pengadaan perlengkapan sekolah gratis itu tak bisa langsung diberikan kepada penjahit atau pengusaha lokal. Sebab, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015 terkait Pengadaan Barang dan Jasa, harus melalui tahap pelelangan.
Atas kesepakatan tim anggaran, peruntukan Rp18 miliar dibagi menjadi tiga jenis. Untuk pengadaan seragam Rp 6,6 miliar, sepatu Rp 6,7 miliar, dan tas sekolah Rp 5,9 miliar. Jadi, pemenang lelang tidak satu, namun terpisah menjadi tiga. (*/nug)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post