bontangpost.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bontang mencatat sepanjang 2021 sebanyak 6.898 Pencari Kerja (Pencaker) di Bontang. Rinciannya, 4.875 pencari kerja laki-laki dan 2.023 pencaker perempuan.
Padahal, jumlah lowongan kerja yang tersedia berjumlah 1.462 dengan penempatan kerja sebanyak 1.510 orang. Artinya, dari jumlah pencaker tersebut sebanyak 5.388 di antaranya belum bekerja.
Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Disnaker Bontang Ridwansyah mengatakan angka tersebut terbilang fluktuatif dalam tiga tahun terakhir. Diketahui, pada 2019 terdapat 8.756 pencaker dengan 1.910 lowongan kerja yang tersedia. Dari jumlah tersebut, hanya 1.415 orang yang diterima bekerja.
Sedangkan pada 2020 terdapat 6.699 pencaker dengan jumlah 1.439 lowongan kerja yang tersedia. Adapun 1.252 orang diterima bekerja.
Data tersebut berdasarkan kartu kuning yang dikeluarkan Disnaker Kota Bontang. Selain itu terdapat juga pencari kerja yang sudah bekerja namun tidak melapor ke Disnaker.
“Ya beginilah kondisinya di Kota Industri. Tidak bisa diprediksi. Biasanya lowongan banyak dibuka kalau perusahaan ada project,” ujarnya saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (17/3/2022).
Bila melihat data per bulan, pencaker tertinggi berada pada Oktober yakni berjumlah 816 orang. Sedangkan pencaker terendah terjadi pada Agustus yaitu sebanyak 259 orang.
“Adanya pencaker tergantung lowongan kerja yang tersedia,” imbuhnya.
Melihat kondisi tersebut, kata Ridwan pihaknya berusaha mengimbangi dengan membuka sejumlah pelatihan. Mulai dari administrasi hingga alat berat. Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut masyarakat bisa memiliki skill yang mumpuni. Sehingga ketika perusahaan membuka lowongan, ada potensi bagi mereka untuk diterima bekerja.
“Saat ini sedang berlangsung tahap seleksi untuk pelatihan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post