BONTANG – Minat masyarakat Kota Taman mengunjungi Perpustakaan Umum Daerah Kota Bontang terbilang tinggi. Tercatat sepanjang 2016 silam, ada 55.566 kunjungan ke perpustakaan yang beralamat di Jalan HM Ardans tersebut. Angka ini mengalami peningkatan signifikan bila dibandingkan jumlah kunjungan di tahun 2015 sebelumnya yaitu 37.017 kunjungan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang Dobi Rizami mengungkapkan, para pengunjung perpustakaan tersebut berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari murid PAUD, TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa, guru, dosen, pegawai, hingga masyarakat umum. Dari tahun ke tahun, jumlah kunjungan ke perpustakaan bertambah secara signifikan (selengkapnya lihat grafis).
“Ada tren di masyarakat untuk meningkatkan sumber daya masing-masing dengan membaca buku-buku. Dengan tantangan persaingan dunia kerja saat ini yang semakin ketat, tuntutan untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan yang dimiliki pun semakin tinggi. Sehingga banyak warga Bontang yang berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku-buku yang dibutuhkan,” urai Dobi saat ditemui Bontang Post, Rabu (18/1) kemarin.
Selain itu, meningkatnya jumlah kunjungan ke perpustakaan bisa juga disebabkan faktor-faktor lainnya. Salah satunya yaitu adanya penambahan sarana dan prasarana yang mendukung di perpustakaan. Sehingga ada lebih banyak pilihan buku cetak yang bisa dibaca masyarakat. Kata dia, saat ini Perpustakaan Daerah Kota Bontang memiliki sekitar 33 ribu judul buku dengan total buku yang dimiliki mencapai 100 ribu eksemplar.
“Di luar buku cetak, kami juga memiliki buku elektronik atau e-book. Saat ini kami sedang merencanakan perpustakaan digital yang terkoneksi dengan e-kaltim. Tentunya akan semakin memperkaya jumlah pustaka yang dimiliki perpustakaan,” ujarnya.
Kunjungan di perpustakaan tersebut ditambahkan Dobi, juga dikarenakan adanya fitur jaringan wifi gratis, serta kunjungan mahasiswa yang mencari referensi untuk menyusun skripsi. Karena memang di perpustakaan terdapat buku-buku dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari pertanian, peternakan, teknologi informasi, ekonomi, bisnis, hukum, industri, hingga fiksi.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah warga Bontang yang menjadi anggota perpustakaan. Sepanjang 2016, ada penambahan sebanyak 1.563 anggota baru, sehingga total anggota perpustakaan daerah Bontang saat ini mencapai 14.770 anggota. Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 hingga 70 persen anggotanya aktif melakukan kunjungan ke perpustakaan.
“Anggota yang tidak aktif bisa saja dikarenakan beberapa sebab. Mungkin ada yang kunjungan hanya sesuai kebutuhan, ada juga yang pindah domisili. Misalnya dikarenakan melanjutkan pendidikan tinggi di luar Bontang, atau bekerja pada perusahaan di luar Bontang,” ungkap Dobi.
Untuk tahun 2017 sendiri, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang telah memiliki target jumlah pengunjung yang ingin dicapai. Yaitu sebanyak 40.150 kunjungan, dengan minimal dalam satu hari melayani 110 pengunjung. Adapun untuk kunjungan di 2016 sebesar 55.566 telah melampaui target yang ditetapkan yaitu 36.500 kunjungan.
Target ini tidak terlepas dari rencana strategi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang mewujudkan misi dan visi Pemkot Bontang yaitu Smart City, Green City, dan Creative City. Untuk mencapai hal itu, selain meningkatkan sarana dan prasarana, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga akan melakukan sosialisasi kaitannya dengan peningkatan minat baca.
Juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, agar lebih banyak lagi pelajar Bontang berkunjung ke perpustakaan. “Termasuk dengan perpustakaan keliling yang disebar di 11 titik pantau pelayanan umum masyarakat. Kami juga memiliki program wisata literasi,” tandasnya. (luk)
GRAFIS JUMLAH DARI TAHUN KE TAHUN
TAHUN KUNJUNGAN
2011 2.081
2012 19.319
2013 28.888
2014 36.663
2015 37.017
2016 55.566
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: